Jumat, 22 November 2024

Rupiah Rabu Pagi Menguat Tipis

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (26/11/2014) pagi, menguat tipis satu poin dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.146 menjadi Rp12.145 per dolar AS.

Rangga Cipta Ekonom Samuel Sekuritas Jakarta, mengatakan, bahwa data kepercayaan konsumer AS yang mengalami penurunan, menekan nilai dolar AS terhadap rupiah meskipun masih cenderung terbatas.

“Namun, produk domestik bruto (PDB) AS yang direvisi lebih tinggi dan melebihi perkiraan pasar menahan penguatan rupiah lebih tinggi,” katanya, seperti yang terlansir di Antara, Rabu (26/11/2014).

Ia memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah masih berpeluang bergerak menguat melihat dolar AS yang cenderung tertekan oleh data ekonomi AS yang kurang memuaskan.

Di sisi lain, harga minyak yang berbalik turun juga berpeluang membantu membawa sentimen penguatan terhadap rupiah.

Sementara itu, Lukman Leong Analis PT Platon Niaga Berjangka mengatakan bahwa pelaku pasar uang di dalam negeri masih terus mengawasi inflasi pasca penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

“Sejauh ini ekspektasi dari inflasi masih terjaga, fundamental ekonomi Indonesia juga masih bagus karena fokus pemerintah yang cukup gencar membangun infrastruktur. Kondisi internal penting untuk diawasi,” katanya.

Kendati demikian, harga minyak dunia tetap bergerak stabil, karena jika harga minyak dunia naik maka dapat menghilangkan efek positif dari penaikan BBM bersubsidi.(ant/nif/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs