Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Kamis Pagi Menguat 129 Poin

Laporan oleh Triono
Bagikan

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 129 poin ke posisi Rp12.538 dibandingkan sebelumnya di Rp12.667 per dolar AS.

Ariston Tjendra Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis (18/12/2014) mengatakan bahwa mata uang rupiah kembali melanjutkan apresiasinya seiring dengan intervensi di pasar sekunder.

“Bank Indonesia telah melakukan intervensi untuk menstabilkan rupiah dengan membeli kembali obligasi pemerintah yang telah dijual investor asing,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga dipicu dari pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang akan bersabar untuk mulai menormalisasikan kebijakan moneternya. Sabar berarti kenaikan suku bunga diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat, setidaknya untuk beberapa pertemuan berikutnya.

Aldian Taloputra Ekonom Senior Mandiri Sekuritas menambahkan bahwa pergerakan mata uang rupiah sudah mulai stabil terhadap dolar AS cukup stabil. Diharapkan, nilai tukar rupiah yang masih dalam area tren pelemahan dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor.

“Dengan ekspor yang meningkat, dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia ke depannya,” katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, tren melemahnya rupiah saat ini juga dinilai wajar menyusul cukup tingginya permintaan dolar AS menjelang akhir tahun untuk pembayaran utang atau mengirimkan hasil keuntungan.

“Secara historis, trem permintaan dolar AS akan tinggi pada kuartal II dan kuartal IV di setiap tahunnya, namun setelah itu mata uang rupiah akan kembali stabil,” katanya.(ant/ono/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs