Sabtu, 23 November 2024

Pemprov Jatim Tekan Kenaikan Harga Jelang Lebaran

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Foto : Ilustrasi

Ada beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan dan penurunan serta ada yang tetap stabil menjelang Ramadhan. Ini berdasarkan pantauan 135 pasar yang ada di Jawa Timur. Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menekan kenaikan harga menjelang Ramadhan agar tidak liar.

Budi Setiawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni daging, telur, bawang merah dan bawang ptih sedangkan yang harganya yang turun cabai. Serta yang harganya stabil yakni beras, gula, tepung dan mie goreng.

“Petani cabai banyak yang mengeluh karena panen besar sehingga over suplai dan harganya turun menjadi Rp.10.200 per kilogram,” kata dia.

Kata Budi, kenaikan barang pokok masih wajar antara 5-10 persen saja. Untuk telur naik sampai Rp.2000 dan daging naik Rp.1000.” Kita jaga keseimbangan agar konsumen dan petani sama-sama bisa diuntungkan. Sebagian komoditas pemerintah tidak bisa intervemsi karena terserah mekanisme pasar. Tapi untuk sembako pemerintah tetap punya kewenangan untuk intervensi,” ujar dia.

Menjelang puasa, lanjut dia, permintaan barang naik dan harga pasti naik. Oleh karena itu pemerintah memberikan subsidi ongkos angkut agar harga tetap stabil di samping melakukan operasi pasar. Bulog harus bisa menjual di bawah harga pasar khususnya gula, beras, tepung dan mie goreng. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs