PT Pelabuhan Indonesia III mulai terapkan klasterisasi atau penataan ruang bongkar muat pada beberapa Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Di Tanjung Perak, Pelindo III dan anak usahanya mengoperasikan beberapa terminal laut diantaranya yaitu Jamrud, Nilam, Mirah, Kalimas, Berlian, Terminal Petikemas Surabaya, dan Terminal Teluk Lamong.
Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT Pelindo III, mengatakan salah satu penataan ini adalah dengan mengkhususkan Terminal Berlian dan TPS khusus bongkar muat petikemas. Lantas Jamrud Utara khusus curah kering dan general cargo Internasional, Terminal jamrud barat khusus curah kering internasional, serta Jamrud Selatan untuk general cargo dan curah kering domestik.
Selain itu penataan juga dilakukan di Terminal Mirah untuk kegiatan general cargo domestic, roro terminal dan project cargo. Sedangkan Terminal Nilam digunakan untuk petikemas domestic, curah cair dan general cargo.
“Dengan penataan ini, silakan (pengelola terminal) bersaing dalam kualitas pelayanan. Kami serahkan kepada pengguna jasa untuk langsung melakukan pembicaraan business to business dengan operator dermaga,” kata dia, di sela-sela selebrasi pencapaian satu juta Teus petikemas di Terminal Berlian, Rabu (26/11/2014).
Djarwo juga mempersilakan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak untuk melakukan peningkatan pengawasan. Ia juga menyatakan siap membantu untuk memberikan masukan kepada pihak pemerintah yang bertindak sebagai regulator, guna segera mempermudah peraturan logistik.
Hal ini bertujuan agar mempercepat dan meningkatkan arus petikemas. Dengan segala kerjasama yang baik ini diharapkan target 3 juta TEUs arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak pada akhir tahun 2014 dapat tercapai. (fik)