Rabu, 27 November 2024

Pekerja Kasar di Indonesia pun Mulai Diisi Profesional Asing

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Penerapan Masyarakat Economy ASEAN (MEA) akan berlaku tahun 2015. Tapi sekarang sudah banyak banyak tenaga kerja asing yang ekspansi ke Indonesia.

Kresnayana Yahya, CEO Enciety Business Consult, pada Radio Suara Surabaya, Rabu (30/4/2014) menjelaskan, tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia tidak hanya kelas menengah atas saja. Tapi para pekerja kasar pun kini juga mulai diisi profesional asing.

“Salah satu yang menonjol adalah dalam bidang-bidang yang kaitannya dengan trend utama kita,” kata dia.

Misalnya di sektor pertanian ahli-ahli membuat bibit, ahli-ahli reproduksi untuk hewan, ahli-ahli penyemaian untuk kehutanan didominasi oleh orang-orang dengan penguasaan bioteknologi berasal dari Malaysia.

“Apakah itu menjadi ancaman? Sangat. Ruang itu kita lemah, maksudnya lulusan pertanian-pertanian kita itu belum sampai punya keahlian dalam bidang teknis. Apakah itu cocok tanam ataukah khusus pembibitannya,” ujar dia.

Dalam bidang-bidang profesional seperti trading. Trading house Indonesia adalah trading house yang masih konvensional. Trading house yang sudah profesional, mengapa barang kita banyak dikulak kesannya dibeli di Malaysia padahal cuma dipacking ulang atau dinaikkan edit valuenya.

“Nah yang kayak beginian ini orang-orang itu sudah gentayangan di Indonesia,” katanya.

Kresnayana Yahya menggambarkan, jika sekarang sudah mulai diserbu tenaga kerja asing profesional maka tahun 2015 serbuan tenaga asing profesional seperti gelombang tsunami yang menghantam Indonesia.

“Kalau kita baca di website-website asing, cerita tentang Indonesia itu pasti the market is big, the growth is sizeble, the people are very simple. Dengan kata lain mengatakan kurang bergairah,” ujar dia.

Kendala keahlian dan penguasaan bahasa asing menjadi masalah utama dalam persaingan tenaga kerja asing di Indonesia. (ssfm/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
28o
Kurs