H-3 Idul Fitri Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar operasi pasar serentak. Operasi pasar ini bertujuan untuk memangkas mata rantai panjang sehingga konsumen bisa mendapatkan harga yang wajar.
Budi Setiawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya mengatakan, Bulog akan langsung membeli ke asosiasi pedagang sehingga bisa mendapatkan harga yang wajar.
Kata Budi, harga di petani atau produsen masih murah tapi di konsumen mahal karena panjangnya mata rantai. Untuk kenaikan harga menjelang Ramadhan lebih banyak karena faktor psikologis pasar.
“Kamis sudah kumpulkan produsen untuk kesiapan stok dan distribusi barang. Kalau stok cukup dan distribusi lancar maka harga barang akan bisa stabil,” kata dia.
Budi menjelaskan, produsen dan pedagang boleh mengambil barang untuk stok tapi jangan berlebihan. Karena itu mata rantao perdagangan dipangkas agar harganya juga bisa ditekan. Karena kalau harganya sudah terlanjur naik maka akan sulit untuk turun.
“Telur dan daging ayam ada kecenderungan terus naik. Tipsnya beli sesuai dengan kebutuhan dan jangan berdasarkan keinginan,” katanya. (dwi)