Natal Makin Dekat, Harga Telur Terus Meroket

Seiring dengan makin dekatnya perayaan Natal, harga komoditi telur di sejumlah pasar tradisional Kota Surabaya terus meroket naik. Sabtu (20/12/2014) ini dikisaran Rp 22.000/kg.

“Dua hari kemarin masih 20.000 per kilogram. Sekarang naik jadi 22.000 perkilogram. Biasanya memang kalau mendkati Natal harganya naik terus. Bisa jadi karena kalau Natal banyak yang belanja telur untuk bikin roti atau jajanan Natal begitu,” ujar Supiah penjual telur ayam di pasar tradisional DTC Wonokromo.

Menurut Supiah, harga telur ayam sejak sekitar dua minggu yang lalu terus meroket naik. Meskipun naiknya antara Rp500 hingga Rp1000 perkilogram, tetapi terus berubah dari hari ke hari. “Sekarang ini sudah 22.000 rupiah per kilogram. Dua minggu lalu itu masih 15.000 rupiah,” tukas Supiah.

Di Pasar Soponyono, Rungkut, penjual telur ayam mengaku sedikit kewalahan melayani pembeli lantaran terus berubahnya harga jual telur. “Harus menjawab pertanyaan pembeli sehubungan dengan naiknya harga telur. Pembeli sepertinya tidak percaya kalau harganya memang terus meroket,” kata Abdul Hakim penjual telur di pasar Soponyono Rungkut pada suarasurabaya.net, Sabtu (20/12/2014).

Diperkirakan, hingga mendekati Natal dan menjelang tahun baru, harga telur ayam akan bergerak naik, meskipun tidak terlalu tinggi. “Karena memang kalau dekat Natal sama tahun baru harga telur pasti naik. Termasuk kalau mau Idul Fitri, harga telur juga naik lho,” pungkas Abdul Hakim.(tok/ipg)