Diberlakukannya pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, ditegaskan Peter Tjioe CEO MM Galleri Group, mengharuskan pelaku bisnis dibidang apapun untuk berani menciptakan trend baru dan berani memilih tidak sekedar mengikuti pasar.
“Memang harus berani membuat atau menciptakan trend. Pelaku bisnis harus berani memutuskan untuk tidak sekedar mengikuti pasar. Itu harus dilakukan agar berhasil dalam persaingan produk dipasar bebas mendatang. Jika tidak, maka jangan harap akan berhasil di pasar bebas nanti,” terang Peter Tjioe.
Dengan berbagai produk barang yang menggunakan batu alam, rotan dan perpaduan berbagai elemen bahan, Peter dengan MM Galleri sejak lama memutuskan untuk tidak mengikuti pasar. Seluruh produk-produk yang dihasilkan memiliki dua unsur terpenting yaitu artistik dan fungsional.
“Sejak lama kami memberanikan diri untuk tidak mengikuti pasar. Produk kami justru yang menentukan pasar. Dan dengan dua elemen utama artistik dan fungsional, maka produk yang kami hasilkan tidak sekadar artistik tetapi sekaligus fungsional. Tidak sekadar fungsional tetapi juga artistik,” ujar Peter.
Dengan keberanian itu, lanjut Peter, pihaknya tidak merasa gentar atau khawatir dengan diberlakukannya pasar bebas. Karena dengan keberanian menciptakan trend, maka pasar akan mengikuti. “Pelaku bisnis di negeri kita harus berani melakukan itu. Menciptakan trend sendiri. Jika itu sudah dilakukan maka pasar bebas bukan ancaman,” tegas Peter Tjioe saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (4/11/23014).
Saat ini, dengan galeri barunya di kawasan bypass Sedati, Sidoarjo yang tidak jauh dari Bandara Internasional Juanda, serta dengan berbagai produk baru yang penuh inovasi, di antaranya di bidang batu, produsen furniture, importir furniture dan restoran, MM Galleri Group siap menyambut MEA 2015.(tok/ipg)