Djouhari Kansil, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara mengatakan bahwa daerah yang dipimpinnya saat ini siap menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang.
”Tentu kita harus siap. Untuk hadapi AEC yang terpenting ialah melatih SDM dan perbaiki kualitas, khususnya dalam hal pengemasan. Seperti yang diketahui dalam hal ini kita sangat lemah, maka itu perlu pembinaan dan pelatihan SDM. Salah satunya lewat UMKM,” terangnya sesaat sebelum membuka Expo Pengembangan Industri dan Perdagangan Sulawesi Utara di Grand City Surabaya (26/6/2014).
Expo tersebut diakui Kansil bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan produk Sulawesi Utara ke Provinsi atau kota lain yang potensial. Seperti Jakarta dan Surabaya.
“Sebelum kita merambah pasar Asean, kita perlu memperkenalkan dan mengembangkan di pasar nasional. Hal ini karena potensi tiap provinsi di Indonesia cukup besar, jika kerjasama dan jaringan antar provinsi lebih erat, maka kita bisa mengurangi impor dari luar,” terangnya.
Sementara itu, terkait pemilihan lokasi kegiatan di Surabaya, Olvie Atteng, Kepala Disperindag Sulut mengatakan bahwa Surabaya salah satu tempat strategis untuk pengembangan.
“Selain Jakarta, disini tempat berkumpul investor dan exportir. Jadi kami berharap lewat kegiatan ini ada yang tertarik untuk berinvestasi,” paparnya. (ain)
Teks Foto:
– Djouhari Kansil saat membuka acara
Foto: nia suarasurabaya.net