Sabtu, 23 November 2024

Kondisi Politik Pengaruhi Pasar Modal Indonesia

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan

Melihat keadaan sekarang, pasar modal Indonesia masih melemah akibat banyak dipengaruhi oleh keadaan politik global dan keadaan politik dalam negeri. Hingga saat ini, para investor diperkirakan masih menunggu dan melihat bagaimana keadaan politik di Indonesia.

Mega Dewi, Branch Manager Danakersa Securitas Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Jumat (8/8/2014), mengatakan, meningkatnya risiko perang di Rusia, kemudian mulai memanasnya kondisi di Irak, membuat para investor asing semakin berhati-hati, apalagi ditambah keadaan politik Indonesia yang saat ini masih dalam proses sidang gugatan Pilpres 2014.

“Memang kalau dilihat dari seminggu terakhir, memang bursa kita lebih cenderung melemah, kondisi seperti ini memang banyak diwarnai karena berita-berita mengenai isu politik, juga meningkatnya risiko perang Rusia dengan Ukraina,” katanya.

Selain terpengaruh oleh keadaan politik, menurut Mega, keluarnya laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester pertama 2014 yang hasilnya sedikit melemah dibanding periode sebelumnya, juga turut berpengaruh besar atas melemahnya pasar bursa saham Indonesia.

“Selain dari nglobal, diwarnai pula keluarnya laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester pertama 2014 yang hasilnya sedikit melemah dibanding periode sebelumnya, ditambah lagi adanya sidang MK soal gugatan pilpres 2014 yang sampai saat ini masih berlangsung,” tambahnya.

Namun, Mega menambahkan, untuk sekarang ini masih ada beberapa saham yang masih mengalami kenaikan, ini terjadi pada saham sektor perbankan, misalnya pada bank BCA. Walaupun kenaikannya tidak terlalu besar, perusahaan besar yang ternama masih aktif bermain di pasar modal dan terus mengalami kenaikan, karena mereka tidak terpengaruh dengan situasi ekonomi dan politik.

Sekadar diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah 20 poin menjadi Rp11.770 dibanding sebelumnya Rp11.750 per dolar AS.(nif/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs