Menjaga pertumbuhan ekonomi merupakan harga mati jangan sampai jadi korban hiruk pikuknya tahun politik.
Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI mengatakan, ada [engamat ekonomi yang memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional 2014 akan menurun akibat pemilihan umum atau tahun politik.
Menteri dari partai politik akan sibuk berkampanye untuk memenangkan partainya sehingga tidka fokus pada tugasnya.
Kata Kepala Negara, Pemilu 2009 lalu prediksi semacam itu juga muncul tapi tidak terbukti. Para Menteri tetap bekerja secara profesional di bidangnya masing-masing. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara menjadi harga mati sehingga perekonomian tetap terjaga dan tidak terpengaruh hiruk pikuknya saat itu.
Tahun 2014 merupakan tahun politik, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi mengingat bahwa ekonomi menyangkut hidup matinya rakyat banyak. Pertumbuhan ekonomi nasional harus dijaga meskipun tahun 2013 lalu pertumbuhannya cukup menggembirakan tapi jangan diartikan sudah bebas hambatan.
“Saya katakan situasinya belum aman benar. Oleh karena itu, tahun ini harus kita lakukan pengelolaan dengan sebaik-baiknya. Saya menegaskan dua hal untuk kita kerjakan bersama-sama berkaitan dengan perekonomian kita. Pertama mari kita berupaya sekuat tenaga untuk menjaga stabilitas harga terutama pangan, jangan menunggu sampai harga bergejolak lagi. Kedua saya juga berharap kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru,” kata Presiden.
Pemilu legislatif akan berlangsung pada 9 April 2014 namun suhu politik sudah mulai terasa dan kampanye terselubung pun kian marak. (dwi)