Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat, dibuka naik sebesar 14,58 poin menyusul ekspektasi pelaku pasar yang masih positif terhadap ekonomi domestik.
IHSG BEI dibuka naik 14,58 poin atau 0,31 persen menjadi 4.737,63. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,19 poin (0,53 persen) ke level 795,45.
“Ekspektasi pasar terhadap data ekonmi Indonesia masih cukup kondusif sehingga indeks BEI kembali melanjutkan penguatan,” kata Etta Rusdiana Putra Analis Kresna Securities di Jakarta, dilansir dari Antara Jumat (28/3/2014).
Dia menambahkan, bahwa laju inflasi Maret 2014 yang sedianya akan diumumkan pada pekan depan diperkirakan kembali turundengen ekspektasi pasar berada di level 7,4 persen secara tahunan.
Selain itu, lanjut dia, neraca perdagangan periode Februari 2014 juga diperkirakan pasar akan mengalami surplus sebesar 210 juta dolar AS di Februari 2014.
“Melihat optimisme pasar, kami proyeksikan IHSG BEI bergerak di kisaran 4.700-4.760 poin,” katanya.
Sementara itu, Christandi Rheza Mihardja Analis Sinarmas Sekuritas mengatakan bahwa ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang masih terus berlangsung masih akan memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan indeks saham secara global.
“Kondisi itu dapat membuat pergerakan IHSG BEI bergerak berfluktuasi di level 4.707–4.748 poin pada Jumat ini,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 186,76 poin (0,86 persen) ke level 22.021,21, indeks Nikkei naik 24,29 poin (0,17 persen) ke level 14.647,02 dan Straits Times menguat 16,71 poin (0,54 persen) ke posisi 3.179,71. (ant/wak)