Hadapi AEC, Dinas Pendidikan Terapkan Sistem Baru

Dinas Pendidikan Kota Surabaya terapkan beberapa model sistem baru untuk pendidikan di Surabaya dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, saat ini bahkan banyak pihak yang ingin menjadikan sistem pendidikan di Surabaya menjadi percontohan bagi tingkat pusat maupun daerah lain.

“Sudah kita lakukan dan berjalan di Surabaya, misalnya Raport Online, sedangkan di daerah lain belum dimulai dan mereka masih bingung untuk mengawalinya,” ujarnya.

Menurutnya, di Surabaya ada kesepakatan bersama dengan kepala sekolah dan ketua yayasan untuk menerapkan delapan standar lekayakan, sehingga diketahui apa yang kurang dan apa yang akan dikembangkan oleh tiap-tiap sekolah.

Selain itu, Ikhsan mengaku pihaknya sudah menyiapkan tenaga pengajar dan dilatih secara khusus untuk menghadapi AEC.

“Guru-guru kita kembangkan lagi pola pikir dan paradigma pendidikannya supaya guru lebih bisa memahami siswa sekarang yang multi talent,” kata dia.

Pola mengajaran juga harus direfresh supaya pola mengajar bisa mengikuti kemampuan siswa saat ini, agar siswa bisa mengembangkan bakatnya, semisal bakat olahraga, seni, sains dan lainnya.

Kita juga punya program membuat standart sekolah yang bagus dan merata. Mulai dari biaya administrasi, sehingga mereka kedepannya bisa memberikan layanan pendidikan, kata dia. (art/ain/fik)