Food Photography, Bisnis Kreatif yang Menggiurkan

Ratusan peserta yang didominasi para muda-mudi nampak antusias mengikuti acara kupas bisnis food photography and styling for commercial yang diselenggarakan oleh Suara Surabaya Media bekerjasama dengan Spazio.

Mereka yang sudah datang sejak pukul 18.00 WIB petang tadi saat ini sudah memenuhi ruang auditorium, Spazio, Surabaya. Bahkan beberapa rombongan yang baru datang tadi sempat ditolak oleh panitia karena kuota sudah penuh.

Acara yang dikemas dalam bentuk sharing dan banyak membicarakan tentang ekonomi kreatif khususnya di bidang bisnis fotografi ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya, Kresnayana Yahya, Pengamat bisnis, Jie W. Kusumo, Food Photographer and Blogger dan Andrea Sharon, Food Stylist and Owner of Lareia Cake & Co.

Kresnayana Yahya sebagai pembicara awal banyak membicarakan tentang fenomena dan tren bisnis fotografi makanan. Dengan pembawaannya yang humoris dan menyajikan data-data penelitian, membawa peserta larut dalam pembahasan hingga ada yang mencatat pembicaraan.

“Bisnis kreatif di bidang fotografi saat ini sudah dianggap penting dan kedepannya akan semakin banyak pebisnis yang membutuhkan fotografer handal untuk mengiklankan produknya. Jadi peluang usaha ke depan sangat besar,” paparnya.

Setelahnya, acara diisi perbincangan dengan Jie W. Kusumo dan Andrea Sharon. Mereka membagi pengalamannya sebagai pelaku bisnis fotografi dan peserta bisa langsung bertanya bagaimana prakteknya beserta suka dukanya.

Handphone berkamera dan jaringan internet diamini keduanya sebagai cikal bakal berbisnis fotografi makanan.

“Bisnis saya bermula dari hobi dan kesenangan dan saya menjadikan passion itu jadi bisnis yang professional. Apalagi ada marketnya yang sangat luas dengan imbalan cukup besar. Berkarya dan dibayar gede, menggiurkan kan,” ungkap Jie.

Terakhir, mengutip pesan Kresnayana Yahya, “Jadilah kreatif dan pandai-pandailah menyajikan komunikasi yang tak hanya sekedar kata. Karena sekarang adalah masanya bisnis kreatif.” (ain/rst)