Empat buah lokal Jawa Timur ternyata merajai pasar internasional. Empat buah itu di antaranya adalah mangga, salak pondoh, pisang kirana dan manggis.
“Negara-negara ASEAN serta Dubai dan Tiongkok sangat menyukai empat buah ini,” kata Yusni Emilia Harahap, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian, Jumat (17/10/2014).
Dari data yang ada hingga Juni saja, volume ekspor mangga dan manggis telah mencapai 50 persen dari volume serupa di tahun 2013 silam.
Menurut dia, ekspor mangga hingga Juni 2014 telah mencapai 56 ton dengan nilai 72.000 dolar AS. Sebelumnya pada tahun 2013 volume ekspor mangga mencapai 1.089 ton dengan nilai 1,4 juta dolar AS.
Sementara untuk ekspor manggis volumenya telah mencapai 7.146 ton dengan nilai 5,4 juta dolar AS. Lalu pada 2013 volume ekspor mencapai 7.647 ton dengan nilai 5,7 juta dolar AS.
Sementara itu, Benny Kusbini, Ketua Dewan Hortikultura Nasional memperkirakan impor hortikultura tahun ini akan meningkat sekitar 25 persen dari tahun lalu. “Konsumsi buah memang selalu meningkat,” kata dia.
Menurut dia, pada tahun 2013, impor hortikultura sebesar 1,6 miliar dolar AS, sedangkan untuk tahun 2014 ini diperkirakan akan meningkat mencapai 2 miliar dolar AS. (fik/ipg)