Bursa Saham Asia Menguat Megikuti Wall Street

Bursa saham Asia dibuka menguat, setelah kondisi di wilayah Ukraina dan Irak mempengaruhi Wall Street.

Sebagaimana diberitakan Antara, pada Jumat (8/8/2014) indeks saham acuan Wall Street mengalami rebound sebagai imbas dari konflik di Ukraina yang kian mereda.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen setelah merosot 0,9 persen pada Jumat lalu.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini, Senin (11/8/2014) melonjak 1,5 persen, membantu menguatkan nilai tukar mata uang Yen yang sebelumnya pada Jumat, melemah hingga tiga persen.

Pengamat menyebutkan bahwa pasar saham Asia belum dapat sepenuhnya pulih setelah kerugian yang dialami pada Jumat lalu, mengingat investor yang meningkatkan kewaspadaan atas aset mereka, terutama setelah kondisi di Irak dan serangan udara Amerika Serikat yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Pengamat dari BK Asset Management, Kathy Lien, mengatakan bahwa kondisi geopolitik yang tidak menentu membuat para investor dan bank sentral memilih untuk menempatkan aset mereka di tempat yang lebih aman.

“Ketidakpastian geopolitik jelas menimbulkan risiko baru bagi investor, sementara konflik di luar negeri telah membuat aset AS menjadi sangat menarik,” tulis Lien dalam sebuah catatan kepada kliennya. (ant/ain)

Foto: Ilustrasi