Berdampak Luas, Pemerintah Pertimbangkan Penundaan Akuisisi BTN

Firmanzah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi menegaskan pemerintah mempertimbangkan secara saksama penundaan akuisisi Bank Tabungan Negara oleh Bank Mandiri karena bersifat strategis dan berdampak luas.

“Presiden sudah sampaikan bahwa akuisisi BTN di masa akhir kepemimpinan beliau, apabila ada hal yang dinilai strategis dan berdampak luas maka sebaiknya menjadi masukan bagi presiden dan kabinet berikutnya,” kata Firmanzah seperti yang dikutip dari Antara.

Firmanzah mengatakan pemerintahan SBY-Boediono menilai dampak akuisisi BTN tidak kecil sehingga bisa memengaruhi pemerintahan selanjutnya. Karena itu menurut dia, Presiden Yudhoyono memutuskan agar akuisisi itu dilakukan pada pemerintahan berikutnya.

“Presiden Yudhoyono memahami jangan sampai diakhir masa jabatannya, beliau memutuskan kebijakan yang berdampak pada kabinet berikutnya,” ujar dia.

Menurut dia, kebijakan itu bukan hanya terkait Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi dan Kementerian BUMN, namun juga melibatkan Kementerian Keuangan sehingga harus dikomunikasikan.

“Presiden ingin akuisisi BTN dibahas dulu dan dimatangkan, serta waktunya perlu dipertimbangkan,” katanya.

Sebelumnya pemerintah membatalkan rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri karena berpotensi meresahkan masyarakat pada umumnya dan karyawan BTN. (ant/ain)