Sabtu, 23 November 2024

BI Prediksi Inflasi Januari 0,85-1 Persen

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Bank Indonesia memprediksi laju inflasi pada Januari 2014 sebesar 0,85-1 persen (month on month), sedikit lebih tinggi bila dibandingkan inflasi pada Januari 2013 yang mencapai 0,76 persen (month on month).

“Januari memang biasanya agak tinggi, jadi mungkin inflasi di Januari ya mungkin bisa 0,85 sampai mendekati satu persen,” kata Mirza Adityaswara Deputi Gubernur Senior BI saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat (24/1/2014), seperti dilansir Antara.

Mirza menuturkan, curah hujan yang masih cukup tinggi turut memberikan kontribusi terhadap meningkatnya inflasi. Jalur distribusi bahan pangan menjadi agak terhambat akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air, sehingga membuat sejumlah bahan pangan harganya naik.

“Bulan Januari ini kan biasanya musim hujan, beberapa daerah penghasil beras seperti Jawa Barat curah hujannya cukup deras. Tapi terus kita pantau,” tutur Mirza.

Ia menambahkan, kendati inflasi Januari diperkirakan relatif cukup tinggi, namun pihaknya optimistis inflasi sepanjang 2013 akan mencapai target yang ditetapkan yakni 3,5-5,5 persen.

“Ya masih (optimistis), karena pola musim hujan itu kan sudah masuk dalam hitungan. Tinggal kita lihat apakah memang dampaknya lebih tinggi dari pola musimannya atau tidak,” ujar Mirza.

Dody Budi Waluyo Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI juga mengemukakan hal senada. Kenaikan harga bahan pangan menjadi kontributor terbesar inflasi bulan ini, karena tersendatnya arus distribusi kebutuhan pokok di sejumlah daerah akibat banjir.

Namun, lanjutnya, sejauh ini BI belum bisa untuk mengumumkan sejumlah komponen bahan pangan yang menjadi penyumbang inflasi terbesar.

“Data persisnya untuk per daerah juga ada, tetapi secara ‘overall’ (distribusi pangan) sudah ada gangguan,” ucap Dody.

Dody menambahkan, gangguan distribusi pangan akibat banjir sudah memberikan dampak negatif terhadap harga bahan pokok sejak pekan ketiga bulan Januari. BI sendiri saat ini sedang menunggu peran pemerintah untuk mengantisipasi dan penanganan lonjakan inflasi dari “volatile foods”.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs