Tradisi orang yang lebih tua memberi uang pada yang lebih muda membuat kebutuhan uang pecahan menjelang lebaran menjadi meningkat tajam. Bahkan tahun ini Bank Indonesia menyiapkan Rp156 triliun untuk kebutuhan uang pecahan baru.
“Memang ketika ada permintaan yang tinggi terhadap uang baru, itu akan ada orang-orang yang akan menggunakan peluang tersebut. Mereka akan bantu menukarkan kemudian mengambil margin dari penukaran uang tersebut,” kata dia.
Werner pengamat ekonomi Ubaya mengatakan, calo-calo ini akan sangat mudah kita temui di pinggir jalan dan di pusat-pusat keramaian. Bahkan seputaran kantor Bank Indonesia.
“Sangat banyak sekali terutama di seputaran Bank Indonesia karena memang orang yang repot dan tidak mau antre di BI, mereka menggunakan jasa-jasa calo yang sepanjang jalan itu menawarkan jasa penukaran uang,” ujar dia.
Sebenarnya tanpa memanfaatkan jasa calo, Anda bisa menukarkan uang pecahan baru di outlet-outlet resmi. Selain di bank-bank, BI juga membuka layanan di kantor pegadaian, stasiun, pasar, terminal, rest area tol, stasiun kereta api, pos pemberangkatan mudik dan lendmark daerah. (gk/dwi)