Pertumbuhan bisnis dari franchise Sushi Tei Restaurant dari Singapura cukup bagus. Sejak 2 tahun dikembangkan di Jakarta, pertumbuhannya mencapai 10%-15%.
Bahkan dalam kurun 3 tahun, di Indonesia ada 8 gerai Sushi Tei Restaurant yakni di Jakarta (4 gerai), Medan (1 gerai), Bandung (1 gerai), Surabaya (2 gerai). Menurut STEVEN JOHNSONS TJAN Director PT Boga Makmur Abadi –pemegang franchise Sushi Tei di Surabaya–, Sushi Tei bertambah gerai di Kuta Bali dalam waktu 4-5 bulan lagi.
Pada suarasurabaya.net, Selasa (27/03), STEVEN mengatakan, untuk satu gerai rata-rata nilai investasinya Rp 2 milyar-Rp 3 milyar. Ini akan balik modal dalam jangka waktu 1-2 tahun.
Perkembangan yang cukup pesat dari restoran Jepang di Indonesia dipicu kualitas bahan makanan yang terjamin. Malahan diantara restoran Jepang sendiri terjadi persaingan yang ketat. Berikut penjelasan STEVEN, {clip*1}.
Restoran Jepang yang selama ini head to head dengan Sushi Tei, kata STEVEN, Restoran Imari yang ada di Hotel JW Marriott Surabaya. Sedangkan kompetitor dari negara lain dengan standar kualitas produk yang bagus yakni Bakerzin. Rata-rata bahan bakunya juga impor dari Prancis, hanya saja lebih terfokus pada kue dan pasta.
STEVEN mengatakan masing-masing gerai Sushi Tei memiliki keunikan yang berbeda. Seperti di gerai miliknya di Plasa Tunjungan dan Galaxy Mall. Sedangkan standarisasi yang dilaksanakan pemegang franchise Sushi Tei, pemakaian desainer Jepang untuk interior restoran serta adanya sushi belt dan open kicthen.
“Dengan open kicthen, setiap tamu bisa melihat langsung bahwa di Sushi Tei tidak menggunakan micin, bahan makanan benar-benar fresh dan diolah dengan cara yang benar. Untuk membuat saos ayam yang asli, daging ayam direbus selama 8 jam hingga jadi kaldu,”paparnya.
Di Sushi Tei Restaurant sampai saat ini tersedia 300 menu makanan dan minuman. Setiap tahun dihadirkan 50% menu baru dan mengeluarkan menu lama. Bahan-bahannya didatangkan dari Jepang (80%) dan sisanya (20%) dari lokal seperti daging ayam, sayuran dan buah-buahan.
Sushi Tei ini tidak hanya berkembang di Indonesia. Di negara asalnya yakni Singapura, terdapat 8 gerai, Shanghai 1 gerai, Hong Kong 7 gerai dan Bangkok 2 gerai. Di Malaysia baru akan buka gerai.
Teks foto :
1. Open kicthen dan sushi belt jadi standarisasi Sushi Tei Restaurant
2. Wagyu Tataki – beef Jepang setengah matang dengan saos ponzu satu diantara hidangan favorit
Foto : TITIN suarasurabaya.net