Rabu, 5 Februari 2025
Antisipasi Persaingan Global

Pertamina Meluncurkan Pertamina Way

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

PT Pertamina (Persero) menyiapkan layanan “Pertamina Way” di 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) percontohan di Surabaya. Layanan ini bentuk antisipasi menghadapi era persaingan bebas di sektor ritel BBM tahun 2008-2009.

DJAELANI SOETOMO Kepala Divisi Pemasaran BBM PT Pertamina pada suarasurabaya.net, Selasa (10/04), menjelaskan “Pertamina Way” terfokus pada layanan prima bagi konsumen. Diharapkan dengan layanan prima, empati konsumen tetap loyal pada SPBU milik rekan Pertamina.

Kehadiran Shell dan Petronas, dua pemain asing yang sudah masuk di Jakarta, ungkap DJAELANI, memang akan sulit dihadapi saat era persaingan bebas di sektor ritel BBM. Dua pemain asing sejak masuk ke pasar ritel BBM sempat mengurangi ceruk Pertamina di kisaran sekitar 5%.

Sebelumnya, Pertamina single fighter di sektor ritel BBM dan saat ini market share menjadi 95%. Dengan layanan “Pertamina Way”, diharapkan Pertamina tetap survive di sektor ritel BBM.

“Pertamina Way” diawali dengan perubahan performance SPBU rekanan Pertamina, pelayanan staf dengan Senyum, Sapa, Salam, jaminan kuantitas dan kualitas, serta penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah. Berikut penjelasan DJAELANI, {clip*1}.

DJAELANI menargetkan dari 15 SPBU percontohan di Surabaya sekitar 7 SPBU yang nantinya mendapat sertifikat Pasti Pas, bentuk keberhasilan mengikuti layanan “Pertamina Way”. Sertifikat ini berlaku selama 6 bulan dan akan dievaluasi kembali, apalah lima elemen yang dipersyaratkan masih tetap dipenuhi pemilik SPBU.

Pelayanan “Pertamina Way”, kata DJAELANI, disosialisasikan di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan. Total di kwartal I ada 130 SPBU percontohan untuk mendapatkan sertifikat Pasti Pas. Sedangkan target sampai akhir 2007, 400-600 SPBU mempunyai sertifikat.

“Di Jakarta yang lebih dulu dijadikan proyek percontohan baru meloloskan 4 SPBU dari 5 SPBU. Total SPBU yang mengikuti program pelayanan sebanyak 70 SPBU. Selama 2007 ini, kita fokus ke Jawa dan Medan, setelah itu seluruh wilayah Depo dari Sabang sampai Merauke,”paparnya.

Dengan “Pertamina Way”, DJAELANI memprediksi, Pertamina optimis bisa bertahan dan menyetor ke kas negara sebesar Rp 127 trilyun seperti tahun 2006. Sampai saat ini komposisi penjualan di sektor ritel BBM, untuk gas oline seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, sebesar 17.500.000 kilo liter sedangkan solar 25 juta kilo liter.

Teks foto :
1. DJAELANI SOETOMO (kanan) dan JOKO PRASETYO (kiri) GM Pertamina Unit Pemasaran V me-launching “Pertamina Way” untuk Surabaya
2. Pelayanan di SPBU Margomulyo, satu diantara SPBU percontohan. Di SPBU ini mampu menjual BBM rata-rata 60 ton per hari, dilengkapi alat tera dan penjualan BBM bisa dikontrol melalui komputer
Foto : TITIN suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 5 Februari 2025
28o
Kurs