Nilai Ekspor Ikan dan Udang Tertinggi

Komoditas ikan dan udang menyumbang nilai ekspor tertinggi dalam 10 komoditi non migas per Oktober 2007. Nilai ekspor produk sebesar US$ 42,16 juta dengan total volume sebanyak 12,8 juta kg.

DJAMAL Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur pada suarasurabaya.net, Selasa (04/12), mengatakan, komoditas ikan dan udang ini berada di posisi kelima dalam 10 komoditi non migas.

Kondisi ini berbalik dengan beberapa komoditi seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak nabati yang bulan September lalu masuk dalam top ten produk ekspor non migas unggulan Jawa Timur, saat ini tidak lagi masuk 10 besar.

DJAMAL menjelaskan secara keseluruhan total nilai ekspor non migas Jawa Timur selama Oktober 2007 merosot sekitar 14,9%. Bulan sebelumnya sebesar US$ 1,09 milyar pada Oktober ini hanya mencapai US$ 924,6 juta.

Beberapa komoditas non migas yang mengalami penurunan ekspor, sebut DJAMAL, diantaranya bahan kimia organik, produk kayu olahan, karet, perabot penerangan, mesin/peralatan listrik. Penurunan terbesar terjadi pada produk kayu olahan yakni turun dari US$ 60,69 juta pada September 2007 menjadi US$ 46,42 juta pada Oktober 2007.

Total nilai ekspor non migas tersebut, tegas DJAMAL, hanya mencapai US$ 924,6 juta lebih kecil dibanding perolehan perdagangan luar negeri Jawa Timur pada September 2007 sebesar US$ 1,09 milyar.

Sementara dari segi volume terjadi penurunan sektar 22.39% atau merosot sebanyak 494,6 kg. Dalam catatan BPS Jawa Timur, volume ekspor non migas pada September 2007 mencapai 2,21 milyar kg sedangkan pada Oktober 2007 tinggal 1,71 juta kg. (tin)