Matahari Luncurkan Konsep Flagship

PT Matahari Putra Prima Tbk mulai melirik segmen highend di gerai ke-10 yang ada di Superblok City of Tomorrow (CiTo). Strateginya, konsep yang ditawarkan ke segmen highend, berbeda dengan 9 gerainya yang ada di Jawa Timur.

TJIPTO SUPARMIN BA Regional East Java PT Matahari Putra Prima Tbk di sela serah terima kunci dari manajemen CiTo ke Matahari, Kamis (16/02), mengatakan, konsep baru yakni Flagship di CiTo akan menjadi pilot percontohan bagi gerai-gerai Matahari yang ada di Indonesia.

Konsep untuk menjaring segmen highend, menurut TJIPTO, disesuaikan dengan behavior konsumen yang makin berubah life style-nya. Apalagi penghuni yang nantinya berada di kawasan Superblok CiTo, memiliki lofe style yang berbeda dibanding konsumen dari kawasan lainnya. Berikut penjelasan TJIPTO tentang konsep Flagship, {clip*1}.

Empat gerai lainnya yang akan menggunakan konsep Flagship selain Matahari di CiTo, kata TJIPTO, Matahari di Taman Anggrek Jakarta, Lippo Karawaci Tangerang, Kuta Square Denpasar dan Pekanbaru. Penggunaan konsep di 4 gerai Matahari tersebut diiringi dengan renovasi gerainya.

Meski menggunakan konsep Flagship, ungkap TJIPTO, Matahari tidak bermaksud masuk ke ritel internasional seperti halnya Sogo. Matahari tetap ritel lokal dengan melihat pasar lokal yang masih cukup besar dibanding ritel internasional.

Di CiTo, Matahari menempati areal seluas 7000 m2. Matahari menawarkan 5000 item produk dimana 25% produk dengan brand internasional dan dominasi tetap produk lokal. Investasi yang ditanamkan untuk gerai di CiTo, Rp 25 milyar-Rp 30 milyar.

Pembukaan gerai Matahari di CiTo yang akan beroperasi Juli 2007, harap TJIPTO, bisa memberikan konstribusi omset sebesar Rp 45 milyar sampai akhir tahun. Ini juga seiring dengan target pendapatan Matahari di Jawa Timur tahun 2007 sebesar Rp 750 milyar. Atau naik 4,2% dibanding realisasi pendapatan tahun 2006 sebesar Rp 560 milyar.

Pembukaan gerai baru, tambah TJIPTO, didukung pertumbuhan konsumen baru yang juga cukup bagus. Seperti gerai di Madiun, Matos Malang dan Plasa Tunjungan 4%-5%, Delta (Surabaya Plasa) 6% dan Jember lebih dari 10%. Pendapatan per bulan pada Januari lalu sebesar Rp 45 milyar. Februari ini ditarget Rp 37 milyar dan diharapkan masuk Rp 40 milyar.

MERRY LOA GM Mal CiTo mengatakan serah terima kunci ke Matahari merupakan bukti komitmen pengembang kepada tenant. Proses pembangunan Superblok sudah mencapai 80%. Selain Matahari, CiTo juga diisi Hypermart seluas 8700 m2, bookstore 1200 m2 dan Timezone lebih dari 400 m2.

Teks foto :
– MERRY LOA menyerahkan kunci ke TJIPTO SUPARMIN di kantor CiTo, Kamis (15/02)
Foto : TITIN suarasurabaya.net