Penjualan awal Esia dan Wifone di 6 kota menembus 100 ribu nomor. Penjualan tersebut hanya berlangsung 2 minggu di Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Medan.
RAKHMAT JUNAIDI Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk pada suarasurabaya.net, Minggu (09/09), di sela pemberian bantuan di Pondok Pesantren At Tauhid, mengatakan ke 100 nomor tersebut langsung berada di tangan konsumen dan dalam kondisi aktif.
“Karena saat penjualan kita tidak melalui dealer tetapi langsung pada konsumen yang tertarik dengan Esia. Dari 100 nomor tersebut, 30 ribu nomor kontribusi dari Surabaya yang dijual di 3 titik,”ujarnya.
Kata RAKHMAT, keberhasilan menjual 100 ribu nomor dalam 2 minggu otomatis over target yang diharapkan. Ia optimis penjualan 500 ribu nomor baru sampai akhir 2007 bisa tercapai melalui penjualan tahap berikutnya di 10 kota nasional seperti Batam, Pekanbaru, Palembang dan Lampung, Balikpapan, Makassar dan Denpasar.
Sementara itu, M.DANNY BULDANSYAH Deputi Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk menjelaskan penjualan Esia dan Wifone tetap akan disesuaikan dengan kapasitas jaringan yang tersedia. Apalagi saat ini di Surabaya, dari 3 kanal di frekuensi 800 MHz, Esia baru mendapatkan 1 kanal dengan kapasitas 100 ribu-120 ribu nomor.
Dua kanal lainnya, kata BULDANSYAH, diharapkan bisa diperoleh akhir September atau awal Oktober setelah kanal StarOne Indosat selesai dipindahkan. “Kalau ini selesai, kapasitas jaringan Esia dan Wifone bisa lebih maksimal. Perpindahan kanal ini mengikuti aturan pemerintah. Untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Esia memiliki 7 kanal. Sesuai aturan pemerintah yang baru, Esia harus menyerahkan 4 kanal. Sebagai kompensasi 3 kanal lain berskala nasional akan diterima Esia termasuk kanal di Surabaya,”paparnya.
Khusus di Surabaya, Esia memiliki 81 BTS dimana 80% diantaranya bergabung dengan 4 operator CDMA dan 20% dibangun sendiri. Pembangunan BTS milik sendiri tersebut berdasarkan potensi wilayah dan belum ada BTS operator lainnya.
RAKHMAT menambahkan menandai keberhasilan penjualan 100 ribu nomor, Esia bekerjasama dengan 100 pondok pesantren di Jawa Timur dalam dukungan pendidikan bagi pengetahuan populer para santri di bidang telekomunikasi dan bantuan sarana masjid menyambut bulan Ramadhan.
“Kita berikan beragam permainan Science for Fun dan anatomi telepon tanpa kabel. Kita berharap ini memicu siswa sejak dini untuk mengembangkan wawasan yang dimiliki,”pungkasnya.
Teks foto :
1. Dari kiri ke kanan : M.DANNY BULDANSYAH, RAKHMAT JUNAIDI menyerahkan perangkat Wifone pada pimpinan Pondok Pesantren At Tauhid
2. Science fo Fun yang diikuti santri cilik diharapkan memicu semangat santri untuk mengembangkan wawasan ilmiahnya. Tampak NADIA MARS VP Corporate Communication PT Bakrie Telecom Tbk. mendampingi santri cilik berkreasi
Foto : TITIN suarasurabaya.net