Kamis, 28 November 2024

Sepanjang Tahun ini 600 WNI Pergi ke Suriah Gabung ISIS

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Jenderal Tito Karnavian Kapolri menyatakan sepanjang 2016 sekitar 600 Warga Negara Indonesia (WNI) berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

“Ada sebagian yang meninggal di Suriah, ditangkap dan digagalkan keberangkatannya ketika di Singapura, Malaysia, dan Turki hingga dikembalikan atau dideportasi ke Indonesia,” kata Tito pada “Silaturahmi dan Jumpa Pers Kapolri di Mabes Polri, Jakarta seperti dilansir Antara.

Polri pun menyoroti soal dinamika perang yang terjadi di Suriah karena terdapat dua kelompok besar yang saling berkompetisi.

“Di Suriah ada dua kelompok. Selain ISIS, ada juga Jabhat Al-Nusra yang merupakan cabang Alqaeda di Suriah,” kata Tito.

Sedangkan di Indonesia sendiri, Kapolri menyatakan ada kelompok-kelompok yang mendukung perjuangan ISIS dan Alqaeda.

“Jamaah Anshar Daulah (JAD) merupakan pendukung ISIS sedangkan Jamaah Islamiyah mendukung Al-Qaeda,” kata mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.

Tiga WNI ditangkap di Suriah pada 5 Desember karena terindikasi akan bergabung berperang di Suriah. Ketiganya kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul Turki.

Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung menangkap ketiganya begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu 24 Desember lalu, untuk kemudian dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, guna diperiksa secara intensif. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
29o
Kurs