Enam prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir/Satria Bhumi Yudha menerima penghargaan dari Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI S Irawan, S.E dalam Apel Khusus di Lapangan Apel Mako Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Penghargaan tersebut diberikan Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang, karena pada hari Senin tanggal 26 Desember 2016 pada pukul 04.30 WIB, Unit-1 Jatanrasla Elang Laut/WFQR telah berhasil meringkus 6 (enam) Pelaku Percobaan Pencurian di laut (Shooping) istilah bagi para pelaku.
Ke 6 pelaku berhasil ditangkap di perairan Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, tepatnya pada posisi 01 08 224 LU – 103 55 857 BT.
Sasaran atau target pelaku adalah kapal-kapal yang berbendera luar negeri, sehingga bisa berdampak buruk bagi bangsa sehingga negara Indonesia dapat dicap sebagai Negara Perompak.
Dalam sambutannya Danlantamal IV/TPI mengatakan, beberapa tahun yang lalu dunia internasional melaksanakan publikasi yang sangat menyudutkan Indonesia.
Ini karena banyaknya terjadi kejahatan khususnya perompakan di laut Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV.
“Atas dasar dan beberapa faktor lainnya, kita perlu menunjukkan eksistensi kita di dunia internasional dengan membentuk satuan atau unit reaksi cepat menumpas atau memberantas kejahatan di laut sehingga dibentuklah tim WFQR / Satgas Elang Laut,” tegas Laksma TNI S Irawan, S.E., Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang.
Seiring berjalannya waktu, berdasarkan informasi dari International Maritime Bureau (IMB) dengan terbentuknya tim WFQR terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap tindak kejahatan khususnya perompakan di Selat Malaka, selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal.
Dalam kesempatan tersebut, Danlantamal IV/TPI mengucapkan terima kasih atas kinerja tim WFQR. Disampaikan pula oleh Laksma TNI S Irawan, S.E, beberapa keberhasilan yang sangat menonjol sejak terbentuknya tim WFQR diantaranya penangkapan pelaku perompakan MT Orkhim Harmoni.
Selanjutnya penangkapan pelaku penyelundupan psikotropika, penangkapan MT Mascot II bermuatan HSD, penangkapan perompak dan transfer BBM Siphoning MT Joaquim dan MT Kharisma 9, penemuan dan penangkapan MT Vier Harmoni.
Danlantamal IV/TPI menyampaikan bahwa untuk mencapai keberhasilan tugas khususnya untuk memberantas tindak kejahatan di laut dibutuhkan sinergitas antar instansi/satuan, Danlantamal IV/TPI juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI AL khususnya di wilayah Kepri untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik, untuk tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai selama ini dan meningkatkan terus prestasi yang telah dicapai serta mengibarkan terus bendera kewajiban.
Sementara itu, ke 6 prajurit Yonif-10 Marinir yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla Elang Laut/WFQR (Western Fleet Quick Response) dibawah pimpinan Mayor Laut (T) Rudi Amiruddin sebagai Komandan Tim tersebut yaitu Letda Mar Achmad Juaini, Sertu Mar M. Arif Najib, Serda Mar Toni Andi, Kopda Mar Tunggal Susanto, Pratu Mar Ledi Susanto dan Pratu Mar Eko Wicaksono.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono, Danyonif-10 Mar/SBY Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol, Danyon Marhanlan IV/TPI Letkol Mar Didik Iwan S, S.E. dan Pejabat Teras Lantamal IV/TPI.(tok)