Jelang Detik-detik Pergantian Tahun, Soekarwo Ajak Masyarakat Berdoa

Soekarwo Gubernur Jatim mengajak masyarakat Jatim menundukkan kepala sejenak untuk mengevaluasi diri selama menjalani tahun 2016. Hal itu dikatakan dalam sambutannya di acara Doa dan Syukur menyambut tahun baru 2017 di Jl Pahlawan Surabaya.

“Rasa syukur harus dipanjatkan untuk perjalanan selama tahun 2016 dan doa kekuatan harus dipanjatkan untuk menghadapi tahun 2017,” ujarnya saat memberi sambutan di malam tahun baru 2017, Sabtu (31/12/2016).

Soekarwo mengatakan, semua lapisan masyarakat harus bersyukur karena Jatim aman dan ekonominya baik. Kata dia, semua ini tidak lepas dari bersatunya antara umaro dan ulama serta masyarakat dalam membangun Jatim.

“Alhamdulillah seluruh lokalisasi sudah ditutup tinggal di Mojokerto kota. Kita harus tambah baik di tahun depan,” katanya.

Menurut Soekarwo, tahun 2017 tantangannya akan lebih besar, tapi dengan bersatunya Ulama dan Umara akan semakin mudah menatap tahun 2017. Harapannya ke depan Jatim semakin maju dan akhlaknya semakin baik.

Acara doa dan syukur ini juga dihadiri Konsulat Jenderal Jepang dan Konsul Amerika Serikat, serta perwakilan dari agama lain.

Sementara situasi lalu lintas semakin padat jelang detik-detik pergantian tahun 2017. Para warga yang dari Surabaya Utara terus mengalir memenuhi jalan untuk menuju tengah kota. Petugas kepolisian dan satpol PP terus membantu mengatur lalu lintas di jalan pahlawan ini, sehingga perjalanan pengendara cukup tertib meski menggunakan separuh jalan. (bid)