Selasa, 26 November 2024

Suguhkan Objek Menarik, Jatim Alami Kenaikan Kunjungan Wisman

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Gunung Ijen. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim mencatat jumlah kunjungan wisata mancanegara atau wisman yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda Surabaya pada bulan November 2017 naik sebesar 22,41 persen menjadi 23.607 kunjungan, sedangkan bulan Oktober 2017 hanya 19.285 kunjungan.

Teguh Pramono Kepala BPS Jatim mengatakan untuk periode Januari-November 2017, jumlah kunjungan wisman yang datang ke Jawa Timur mencapai 216.989 kunjungan atau naik sebesar 8,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 199.155 kunjungan.

“Kunjungan wisatawan di Jawa Timur dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Salah satunya karena makin banyaknya objek wisata baru yang menarik, selain itu promosi pariwisatanya berhasil, baik tempat, sarana akomodasi, maupun event yang dilakukan oleh dinas instansi terkait juga semakin baik,” kata Teguh, di Kantor BPS Jatim, Selasa (2/1/2018).

Pola kedatangan wisman ke Jatim, kata Teguh, selama periode Januari-November 2017 dan tiga tahun terakhir cenderung sama.

“Ada sepuluh negara asal wisatawan mancanegara terbanyak yang mendominasi kunjungan wisman November 2017 ke Jatim yaitu Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, India, Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Wisman dari 10 negara tersebut mencakup 59,53 persen dari total kedatangan wisman di Jatim,” kata dia.

Menurut Teguh, dari sepuluh negara tersebut, wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 27,80 persen dari total kunjungan ke Jatim. Di posisi kedua dan ketiga, ada Singapura yang berturut-turut 9,57 persen dan Tiongkok sebesar 9,00 persen.

Teguh juga mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) menjadi salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi.

“Jika TPK membesar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan kalau sebagian besar kamar laku terjual. TPK pada Oktober 2017 sebesar 60,50 persen, sedangkan November 2017 naik 4,07 poin menjadi 64,57 persen. Bisa diartikan dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Jatim, setiap malamnya sebanyak 64 hingga 65 kamar diantaranya sudah terjual,” kata dia. (ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs