Sabtu, 23 November 2024

Perusahaan Online Salurkan CSR untuk Angkutan Konvensional

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Salah seorang sopir angkot menunjukkan bantuan modem wifi yang diberikan oleh perusahaan aplikasi saat peresmian taksi online berizin di Grahadi, Kamis (4/1/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sebagian dari kendaraan taksi online yang sudah memiliki izin beroperasi dari Pemprov Jatim diresmikan, Kamis (4/1/2018). Perusahaan aplikasi taksi online pun ramai-ramai berikan CSR untuk angkutan konvensional.

Ada tiga perusahaan aplikasi taksi online yang turut diundang dalam peresmian kendaraan taksi online berizin, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/1/2018).

Para petinggi perusahaan aplikasi Go-Jek, Uber, dan Grab hadir di acara peresmian itu untuk memberikan bantuan peningkatan pelayanan kepada para pelaku angkutan kota (angkot).

Malikulkusno Utomo Senior Vice President Public Policy and Government Relations Go-Jek menyerahkan bantuan fasilitas perawatan mobil untuk sejumlah angkot di Surabaya secara simbolis kepada Wahid Wahyudi Kadis Perhubungan Jatim.

Bantuan itu antara lain stiker untuk 50 angkot dengan kompensasi 600 ribu rupiah selama enam bulan dan fasilitas bengkel gratis senilai 300 ribu rupiah untuk 50 angkot.

Bantuan ini, kata Malikul, adalah bagian dari dukungan Go-Jek dalam program peningkatan layanan transportasi umum yang sedang dilakukan oleh Pemprov Jatim.

“Kami berharap program ini bisa membawa dampak positif bagi angkot-angkot dan para pengguna jasanya. Kami selalu menyambut baik berbagai inisiatif yang bertujuan peningkatan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Program ini, kata dia, juga menjadi langkah positif untuk membangun kembali keharmonisan antara pelaku transportasi konvensional dan transportasi online.

Selain Go-Car, Uber juga memberikan bantuan dengan memfasilitasi peningkatan pelayanan angkot dengan memberikan modem wifi dan ban kendaraan gratis untuk 50 Angkot di Surabaya.

John Colombo, Head of Public Policy and Government Relations Uber Indonesia mengatakan, ini menjadi bagian dari upaya Uber untuk mengurangi konflik antara pelaku taksi online dengan angkutan konvensional.

“Kami sebenarnya terus melakukan benchmark seperti itu supaya hubungan dengan angkutan konvensional semakin membaik. Di Jakarta kami sudah bekerja sama dengan salah satu taksi dan berhasil,” ujarnya.

Sementara Grab, perusahaan aplikasi lainnya, turut menyalurkan bantuan CSR-nya berupa servis aki gratis untuk 500 angkot, BPJS gratis satu bulan pertama untuk 500 angkot, 1 liter oli untuk 200 angkot dan sim card internet berisi 3,5 gigabite untuk 50 angkot.

Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia mengatakan pemberian bantuan ini memang untuk mendukung program dari Pemprov Jatim dalam hal peningkatan pelayanan transportasi umum.

“Pak Kepala Dinas Perhubungan yang mengumpulkan kami, jadi kami mendukung ini,” ujarnya.

Wahid Wahyudi Kadishub Jatim mengatakan, peresmian kendaraan taksi online berizin hari ini menandai kesepakatan antara angkutan online dan konvensional untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Melalui program CSR peningkatan layanan angkutan umum di Jatim yang dia inisiasi itu, dia berharap komitmen dan kesepakatan untuk bersama-sama melayani masyarakat itu akan terus terjaga.(den/st)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs