Gunung Semeru Waspada Level 2, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Saat Hujan

Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, sempat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak radius 1,5 km yang mengarah ke tenggara dan selatan, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (6/1/2018).

Wawan Hadi Siswanto Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Logistik BPBD Lumajang mengatakan saat ini status Gunung Semeru masih waspada level 2.

“Sempat terjadi satu kali letusan yang mengeluarkan asap putih kelabu dengan tinggi asap sekitar 500 meter dan condong ke arah barat. Sementara data dari seismograf di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, saat ini Semeru sudah mengeluarkan 71 kali letusan. Memang seperti itu harus banyak, biar tidak ada hambatan di dalam gunung. Kalau sedikit malah tidak baik,” kata Wawan kepada suarasurabaya.net, Senin (8/1/2018).

Wawan mengimbau kepada masyarakat yang berada dekat dengan aliran Sungai Besuk Bang, Sungai Besuk Kembar dan Sungai Curah Kobokan untuk tetap waspada terutama saat hujan.

“Dikhawatirkan pada saat hujan, ada guguran material gunung semeru yang mengarah di sungai tersebut. Dari pihak BPBD mengantisipasi dengan menurunkan relawan untuk memantau dan menghimbau para penambang pasir yang berada didekat aliran itu. Kalau sudah mendung, gerimis, kami harapkan mereka minggir dulu jangan menambang. Kami khawatirkan ada luapan air,” kata dia.

Wawan mengatakan saat ini kondisi di sekitar Gunung Semeru masih aman terkendali. Tidak ada letusan dan masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa.

“Gunung Semeru sekarang teramati jelas, kemarin sempat ditutupi kabut. Selain itu, masyarakat tetap ke sawah, ya tetap berkebun, pokoknya tidak ada masalah. Lokasi Gunung Semeru juga jauh sekali dari pemukiman warga. Tetapi meskipun begitu, harus tetap waspada, terutama yang dekat di aliran sungai, karena Lumajang masih sering hujan dengan intensitas ringan sampai sedang, dari siang sampai malam hari,” kata dia. (ang/rst)