Jumat, 22 November 2024

Tim Gabungan Mabes Polri dan TNI Melakukan Olah TKP Ledakan di Monas

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Tim gabungan yang terdiri dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI Angkatan Darat, sampai Selasa (3/12/2019) ini, masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Foto: Farid suarasurabaya.net

Tim gabungan yang terdiri dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI Angkatan Darat, sampai Selasa (3/12/2019) ini, masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kegiatan itu terkait insiden ledakan yang tadi pagi terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Awalnya, akses tempat kejadian perkara tertutup untuk masyarakat umum dan wartawan yang akan meliput.

Garis kuning milik Polisi Militer terpasang di sekitar area kejadian, yang menandakan akses tertutup.

Tapi, sesudah Irjen Pol Gatot Edhy Pramono Kapolda Metro Jaya dan Mayjen TNI Eko Margiyono Pangdam Jaya memberikan keterangan pers bersama, awak media diizinkan mendekat ke lokasi ledakan.

Kombespol Harry Kurniawan Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Kolonel Inf Wahyu Yudhayana Dandim 0501/ Jakarta Pusat, pun ke lokasi untuk melihat langsung proses olah TKP.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, ada sekitar 4 titik yang diperiksa tim gabungan.

Tapi, titik yang menjadi fokus ada tepat di seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri, di mana masih ada ceceran darah korban.

Tim Labfor dan Jihandak memeriksa dengan teliti lokasi, dan memasukkan barang-barang temuan yang diduga berhubungan dengan ledakan ke dalam kantong plastik.

Hasil temuan yang didapat, kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Sekarang, lalu lintas di kawasan Monas sudah dibuka sesudah tadi sempat ditutup beberapa saat pascaledakan.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, sumber ledakan adalah granat asap yang belum diketahui dari mana asalnya.

Akibat ledakan granat itu, dua orang Prajurit TNI atas nama Serka Fajar dan Prada Gunawan Anggota Garnisun Tetap 1 Jakarta, mengalami luka serius.

Dua orang korban sekarang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. (rid/dwi)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs