Seorang kakek yang ditemukan di Masjid Al Muqorrobin, Kalisampurno, Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2018), sudah diketahui identitasnya. Dia adalah Sanali, usia 61 tahun, warga Tambak Yudan, Purworejo, Pasuruan.
Keberadaan Sanali pertama kali diketahui dari laporan Fathul Mubin, warga setempat ke Radio Suara Surabaya pada pukul 18.58 WIB.
“Ada kakek-kakek mencari Nita, anaknya, di daerah ini tidak ada warga yang namanya Nita. Dia kelihatan bingung,” katanya.
Kakek ini mengendarai sepeda pancal putih dan berhenti di masjid tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Sempat shalat Maghrib dan Isya, dia tertidur di teras masjid. Saat bangun, Fathul Mubin sempat menanyainya, tapi kakek ini tidak menjawab. Sanali juga diketahui tidak membawa kartu identitas.
Kemudian, Gate Keeper SS meneruskan laporan ini pun ke Kapolsek Tanggulangin. Polisi datang ke lokasi dan membawanya ke Mapolsek Tanggulangin.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Safrizal, pihak keluarga kakek ini menghubungi Radio Suara Surabaya dan menyatakan akan segera menjemput ke Mapolsek Tanggulangin.
“Itu kerabat saya. Nama beliau Sanali. Kondisinya memang sudah agak pikun. Anaknya yang bernama Nita sedang opname di rumah sakit di Pasuruan,” kata Safrizal.
Sementara, Firdian Rifqi Rayhan, menantu Sanali menulis di e100, “Terima kasih semua. Itu mertua saya. Adik saya dan ibu mertua meluncur ke sana. Kebetulan saya jaga istri sakit di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.”
Nita Ali Vrdyan, anak Sanali juga menulis komentar, “Itu ayah saya. Terima kasih atas bantuannya.”
Pada pukul 23.30 WIB, polisi mengabarkan pihak keluarga telah menjemput Sanali.
Kompol Sirdi Kapolsek Tanggulangin mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kakek ini tengah mengalami depresi dan sering keluar rumah tanpa pamit, dikarenakan ada anaknya yang meninggal dunia. (iss)
Kakek Sanali.
NOW ON AIR SSFM 100
