Lobby gedung Nusantara III adalah tempat para wartawan mencegat (Door Stop) para pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Lobby inilah tempat para pimpinan Parlemen lewat untuk masuk ke ruangannya.
Tetapi, siang ini ada kejadian “istimewa” bagi Bambang Soesatyo (Bambsoet) ketua DPR RI yang baru pengganti Setya Novanto. Karena, sedang di door stop beberapa wartawan, tiba-tiba beberapa pemuda yang mengatasnamakan diri dari Garda Alam Pikir Indonesia (Garda API) DKI Jakarta, berteriak-teriak demo di lobby Gedung Nusantara III yang jaraknya hanya sekitar beberapa meter dari Bambsoet diwawancarai.
Mereka berteriak-teriak sambil membentangkan spanduk menolak Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI karena dianggap terkait kasus korupsi KTP-el.
Mereka membawa spanduk bertuliskan “Walaupun langit runtuh hukum harus ditegakkan”
Setelah beberapa detik berteriak-teriak “Bambang Soesatyo Mundur !”, sekitar lima orang aktivis tersebut diamankan oleh Pamdal (Pengamanan Dalam) DPR RI sambil merebut paksa spanduk yang dibawa para pemuda tersebut.
Dalam rilisnya yang diberikan kepada wartawan dengan atas nama Windi Jaya Sukma Korlap aksi, pada prinsipnya mereka mendesak Bamsoet mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI dan fokus untuk menyelesaikan kasus hukumnya di KPK.
“Pimpinan DPR jangan dipimpin oleh figur yang bermasalah dan terindikasi korupsi,” ujarnya, Kamis (18/1/2018).
Karena itu Garda API itu mendesak KPK untuk segera memeriksa dan mencekal Bamsoet yang diduga terlibat juga dalam kasus Simulator SIM di Korlantas Polri, Mei 2013. Selain Bamsoet ada juga Aziz Syamsuddin, Herman Herry, dan Desmon J. Mahesa yang diduga terlibat dalam kasus yang sama.
Pada saat Bersamaan, Bamsoet juga langsung berjalan keluar meninggalkan Lobby Nusantara III DPR RI, karena wartawan juga langsung terkonsentrasi oleh para para pendemo tersebut.
Sekadar diketahui Bamsoet baru dilantik sebagai Ketua DPR RI pada Senin (15/1/2018) oleh Hatta Ali Ketua MA dalam sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, dan dihadiri oleh pimpinan DPR RI yang lain dan mitra kerjanya di pemerintahan seperti KPK, MK, KPU, Polri, Mendagri, dan lain-lain.(faz/dwi/ipg)