Masa SMA adalah masa yang paling indah. Mengenang kisah di masa SMA, dari yang lucu dan romantis, sampai yang menyedihkan, bisa membuat seseorang seolah-olah kembali ke masa lalu dengan mesin waktu. Terutama kenangan cinta monyet saat remaja dengan berbagai caranya yang unik dan lucu.
Sosok Dilan, remaja badung anggota geng motor di Kota Kembang, Bandung, mungkin mewakili bagaimana karakter remaja di tahun 90-an. Meski dicap badung tapi ada sisi romantis di karakter ini yang mengekspresikan keromantisannya dengan cara nyentrik dan unik yang seringkali mengundang humor.
Adalah Milea, gadis Jakarta yang baru pindah ke Kota Kembang, yang menjadi sasaran rayuan gombal Dilan. Cara-cara Dilan merayu Milea dengan berbagai intrik serta sikap Milea terhadap rayuan-rayuan itu memunculkan nostalgia cinta monyet masa SMA bagi pecinta film dalam negeri yang pernah menjadi remaja 1990-an.
Penonton diajak masuk ke mesin waktu lewat detil-detil khas seperti sepeda motor klasik Honda CB100 milik Dilan sampai novel Olga karya Hilman Hariwijaya yang dibaca Milea saat dalam perjalanan di angkot. Juga melalui pesan-pesan mesra lewat tulisan tangan yang dititipkan pada teman, bukan secara langsung lewat WhatsApp atau Line.
Film “Dilan 1990” yang diadaptasi dari novel Pidi Baiq berjudul sama mengajak penonton kembali mengenang bagaimana saat remaja mereka berharap-harap cemas ketika menantikan telepon berdering dari seseorang yang ditunggu. Sampai bagaimana berdebarnya dada saat pulang sekolah naik angkot bersama pujaan hati.
Novel Pidi Baiq sudah lebih dulu menyihir pembaca yang takjub dengan kesablengan Dilan, juga strategi PDKT (pendekatan) yang bikin kaum hawa “meleleh”. Fajar Bustomi Sutradara film “Dilan”, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (18/1/2018), mengatakan, butuh waktu setahun untuk menemukan aktor pemeran Dilan.
Sampai akhirnya terpilih Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan yang dulu dikenal sebagai anggota grup Cowboy Junior (CJR).
Iqbaal sempat dipertemukan dengan tokoh Dilan yang asli sampai berdiskusi dengan anggota geng motor untuk menyelami karakter yang dia perankan. Iqbaal juga menyisihkan waktu khusus untuk berlatih menulis sambung seperti gaya tulisan Dilan untuk adegan menulis “proklamasi” ikrar cinta.
Sang aktor mengaku puas atas film “Dilan”. Menurutnya, visualisasi Dilan di layar lebar adalah versi terbaik dari hasil gabungan interpretasinya, Pidi Baiq, dan sutradara. Secara keseluruhan penampilan aktor 18 tahun ini memuaskan dan menghibur.
Vanesha Prescilla sebagai Milea juga bisa berakting dengan baik meski film Dilan adalah film perdananya. Sissy Priscillia, Kakak Vanesha yang sudah malang melintang di dunia akting ikut berpartisipasi dalam film ini sebagai Milea versi dewasa.
Selain Iqbaal dan Vanesha, film Dilan juga diperankan oleh Debo, Yuriko Anggeline, Gusti Rayhan, Giulio Parengkuan, Zulfa Maharani, Brandon Salim serta penampilan khusus dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Ramalan Dilan yang Bikin Milea Penasaran
Dilan (Iqbaal Ramadhan) remaja yang dicap anak badung gara-gara jadi anggota geng motor di Bandung punya sisi romantis yang diekspresikan dengan cara nyentrik dan mengundang humor. Dilan memberi kejutan-kejutan yang membuat Milea (Vanesha Prescilla) diam-diam penasaran.
Pertama kali bertemu saat berangkat ke sekolah, Dilan langsung membuat ramalan bahwa mereka akan bertemu di kantin. Milea memilih diam di kelas saat istirahat, dia ogah membuat “ramalan” itu jadi nyata.
Tak berapa lama, datang secarik surat dari Dilan. Isinya, ralat bahwa ramalannya ternyata salah. Tapi Dillan punya ramalan baru, keduanya pasti akan bertemu lagi dan ramalan keduanya pun terwujud.
Banyak cowok naksir Milea, termasuk teman sekelas dan guru privatnya yang masih berstatus mahasiswa. Tapi Dilan menggelitik hati Milea dengan cara yang tak pernah dia rasakan.
Hanya Dilan yang memberinya surat undangan untuk hadir ke sekolah tiap hari sampai menghadiahkan buku teka-teki silang yang sudah diisi dengan alasan yang membuat Milea tersenyum-senyum sendiri.
Awalnya Milea mencoba abai, apalagi dia juga punya pacar di Jakarta. Tapi Dilan muncul di mana-mana. Di kelas, di kantin, di rumah, di angkot, sampai akhirnya muncul juga di hati Milea. Film “Dilan 1990” akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 25 Januari 2018 mendatang.(ant/den)