Kantor Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto diduga dilempar botol bersumbu. Pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran informasi itu.
Informasi yang didapat suarasurabaya.net, Jumat (19/1/2018) siang, peristiwa pelemparan botol ke Kantor PP itu terjadi Jumat pagi.
Kompol Ari Trestiawan Kapolsek Genteng sempat melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan meminta dua orang anggota PP ke kantor Mapolsek Genteng.
“Saya belum bisa bilang bahwa informasi itu ada. Karena saya tadi begitu mendapat informasi langsung ke sana, tapi tidak ada apa-apa,” katanya.
Ari mengatakan, dua orang yang dibawa ke Mapolsek adalah anggota PP bagian rumah tangga yang kebetulan ada di lokasi.
Namun, Ari juga belum mendapatkan perkembangan informasi dari kedua orang tersebut. Menurut Ari, laporan seperti ini memang harus segera ditindaklanjuti.
“Saya masih trauma dengan kejadian orang bawa bom molotov di Grahadi. Makanya begitu dapat informasi saya langsung ke TKP,” ujarnya.
Ari juga mengaku heran, karena baru Jumat pagi tadi dia sempat melewati Kantor PP saat berpatroli sepeda.
Sementara itu, pengamatan di TKP, hanya ada beberapa orang di halaman Kantor PP namun tidak satupun yang mau memberikan keterangan berkaitan dugaan pelemparan bom molotov itu.(den/dwi/rst)