Minggu, 24 November 2024

Pemerintah Jangan Anggap Enteng Kenaikan Harga Beras

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB mengingatkan pemerintah jangan menganggap enteng naiknya harga beras.

“Pemerintah harus bertindak cepat dan jangan sibuk dengan pencintraan. Jelaskan kepada rakyat apa sebenarnya yang terjadi sehingga produksi pertanian kita menurun, dan harga beras terus naik,” kata Muhaimin.

Kata Muhaimin, rencana pemerintah akan mendatangkan 500 ribu ton beras dari Thailand dan Vietnam, isyarat merosotnya produk pertanian kita.

Sementara tahun lalu pemerintah telah mengklaim Indonesia telah berhasil dalam swadaya pangan. Artinya seluruh kebutuhan pangan, utamanya beras tidak perlu lagi impor.

Faktanya, mengatasi kenaikan harga beras melalui operasi pesar, pemerintah harus impor beras dengan menyalahkan cuaca atau alam.

“Kalau pemerintah mau jujur, problemnya di bidang pertanian yang amburadul tapi pemerintah selalu menutup-nutupi karena jaga image atau Jaim,” kata Cak Imin, di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Kenaikan harga beras kali ini dinilai cukup tinggi. Di Jakarta kenaikan harga beras bervarisi antara Rp15.000 sampai Rp20.000/kg tergantung jenisnya.(jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs