Sabtu, 23 November 2024

Ladies, Perhatikan Ini Sebelum Hamil

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat mengandung. Foto: Diera Bachir

Para perempuan harus sehat sebelum memasuki masa kehamilan, agar bayi yang dia lahirkan kelak bisa tumbuh optimal.

DR Atmarita, MPH, ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, mengatakan, kondisi sehat harus dipupuk sejak para perempuan memasuki masa remaja.

“Saat konsepsi–pembuahan–, perempuan harus dalam keadaan optimal. Kalau saat konsepsi sudah baik, saat hamil diasumsikan baik,” ujar dia dalam FGD Jelang Hari Gizi Nasional di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Setidaknya dua hal yang perlu para perempuan pastikan yakni status gizinya terjaga dan tidak anemia. Dalam kesempatan berbeda, Prof. Dr Endang L. Anhari Achadi, ahli gizi medik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), menekankan calon ibu tak boleh dalam kondisi kurus.

“Kalau ibu yang kurus selama hamil, tidak punya persediaan yang cukup untuk bayinya. Selama hamil dia harus bertambah berat badannya,” tutur Endang, seperti dilansir Antara.

Selain itu, kaum hawa juga tak boleh mengalami anemia. Masalah ini biasanya ditandai dengan kondisi sering lelah, kurang nafsu makan, sering pusing dan tampak pucat.

DR Diah M. Utari, ahli gizi dari FKM UI, menganjurkan asupan konsumsi makanan mengandung zat besi cukup, yang bisa didapat dari pangan hewani antara lain hati, daging, daging unggas dan ikan.

Selain itu ada pangan nabati sumber zat besi antara lain bayam, kangkung, daun singkong, daun kelor, tempe, tahu dan kacang-kacangan.

Bila perlu, tablet tambah darah (TTD) juga bisa menjadi cara mengatasi anemia, terutama wanita usia subur (remaja putri dan wanita pekerja).

Pada ibu hamil, anemia merupakan faktor yang berpengaruh pada terjadinya prematuritas dan meningkatkan risiko terjadinya anemia pada bayi di usia dini.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs