Sabtu, 23 November 2024

Bakesbangpol Jatim Kejar 77 Persen Partisipasi Masyarakat di Pilkada Jatim 2018

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dialog Mekanisme dan Prosedur Pemilihan Kepala Daerah di KPU Provinsi Jatim, Selasa (23/1/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Jonathan Judianto Kepala Bakesbangpol Jatim menargetkan peningkatan jumlah pemilih di Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) di Jatim 2018.

Sesuai target pemilih dari KPU RI, Bakesbangpol Jatim menargetkan jumlah pemilih di Pilkada Jatim sebanyak 77 persen dari jumlah penduduk.

Menurutnya, ada enam faktor keberhasilan Pilkada. Pertama faktor penyelenggara pemilu, pasangan calon, partai politik, peran media massa, peran serta pemerintah daerah, dan peran pemilih itu sendiri.

“Kami sebagai perwakilan peran pemerintah daerah Jatim telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan stakeholder,” ujarnya setelah dialog “Mekanisme dan Prosedur Pemilihan Kepala Daerah” di KPU Jatim, Selasa (23/1/2018).

Acara dialog yang diinisiasi oleh Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Surabaya bersama Bakesbangpol Jatim dan Bawaslu Jatim itu menurutnya juga bentuk sosialisasi kepada pemilih pemula di Jatim.

Beberapa mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya hadir di acara dialog tentang pemilihan kepala daerah tersebut. Mereka cukup antusias mengikuti dialog interaktif itu.

“Ini juga bagian dari sosialisasi yang kami lakukan kepada masyarakat, terutama bagi mahasiswa sebagai pemilih pemula, supaya partisipasi masyarakat meningkat,” kata Jonathan.

Bakesbangpol, kata dia, juga melakukan pemasangan baliho tentang pelaksanaan pemilu pada 27 juni 2018 mendatang di beberapa daerah di Jawa Timur.

Tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Timur, kata Jonathan, sebenarnya terus mengalami peningkatan setiap kali pelaksanaan Pilkada. Pada Pilkada Jatim 2009 lalu, partisipasi masyarakat sebanyak 54 persen.

“2014 menjadi 59 persen. Memang cukup jauh kalau targetnya 77 persen. Berarti ini kan perlu sosialisasi yang lebih masif lagi untuk mencapai target itu,” katanya.

Sementara dari pihak penyelenggara, KPU Provinsi Jatim juga memastikan akan melakukan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat. Alat peraga sosialisasi dari KPU sudah termasuk dalam anggaran Pilkada Jatim.

Dewinta Hayu Shinta Komisoner KPU Jatim Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik mengatakan, saat ini KPU sedang melakukan tahapan penelitian berkas persyaratan paslon Pilgub Jatim 2018.

KPU Jatim juga sedang melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di Jawa Timur yang akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga daftar pemilih tetap (DPT).

“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula supaya turut mensukseskan penyelenggaraan pemilu saat hari pencoblosan di TPS 27 Juni 2018 mendatang,” katanya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs