Dua Kubu Bertemu, Hanura Akhiri Konflik

Konflik Partai Hanura yang terjadi sekitar dua minggu akhirnya selesai dengan islah antara kedua kubu.

Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Kubu Suding (Sarifuddin Sudding) atau yang dikenal dengan kubu “Ambhara” melakukan pertemuan tertutup di hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2017). Pertemuan tertutup itu, juga dihadiri Wiranto Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Wiranto menegaskan kalau Partai itu selalu ada masalah. Tetapi, tidak ada masalah yang tidak terselesaikan.

“Hanura juga gitu. Kami akui ada masalah tapi bukan tidak terselesaikan. Hari ini, saya, pak Oesman dan pak Daryatmo, pak Subagyo berkumpul untuk bersama-sama mencoba memahami ada masalah, dan dengan cara-cara hati nurani selesaikan masalah itu,” ujar Wiranto usai pertemuan.

Menurut Wiranto, Kalau masalah tidak terselesaikan, maka sangat mengganggu eksistensi partai dan mengganggu proses verifikasi KPU dan pemilu kedepan.

“Kami sangat sungguh-sungguh menyelesaikan perbedaan dengan cara bermartabat dan bertumpu pada AD/ART partai,” kata dia.

Wiranto menjelaskan, dalam pertemuan tertutup tersebut, kedua kubu sepakat menyusun tim khusus untuk menginventarisasi masalah yang ada dan sepakat diselesaikan dengan bermartabat dan hati nurani.

“Tidak ada kubu-kubuan sekarang, damai,” tegas Wiranto.

Wiranto menjelaskan, untuk ketua umumnya adalah Oesman Sapta Odang (OSO)

Sementara OSO mengaku tidak akan menanggapi lagi apa yang sudah disampaikan Wiranto. Tetapi, dia juga menegaskan bahwa memang ada kelompok kecil yang akan menghancurkan Hanura.

“Alhamdulillah, semua mengakui,kebenaranlah yang menentukan kehidupan partai. Jadi semua benar. Ada sekelompok kecil yang ingin hancurkan Hanura. Itu sebabnya saya nggak pernah komen,saya diam-diam aja, saya tenang-tenang aja,” kata OSO.

Tetapi saat ditanya siapa kelompok kecil yang akan menghancurkan Hanura, OSO tidak mau menjawabnya. “Udah..udah,” jawab OSO singkat.(faz/ipg)