Sabtu, 23 November 2024

Hubungan Hanura Kubu Manhatan dan Ambhara Masih Panas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Eli Mulyadi Ketua DPD Partai Hanura Kubu Ambhara. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Rekonsiliasi atau Islah Partai Hanura kubu “Manhatan” atau Oesman Sapta (OSO) dan “Ambhara” atau Sarifuddin Sudding ternyata belum terwujud.

Ini terungkap dalam jumpa pers Hanura kubu “Ambhara” di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2018).

Sekadar diketahui kubu Sudding dinamai kubu Ambhara karena pusat konsolidasi mereka berawal di hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Sedang kubu OSO dinamai kubu Manhatan karena pusat konsolidasi mereka di Hotel Manhatan Jakarta Pusat.

Eli Mulyadi Ketua DPD Partai Hanura Kubu Ambhara mengatakan kalau rekonsiliasi dengan Kubu Manhatan belum mencapai titik temu.

“Menindaklanjuti rapat terbatas Dewan Pembina (Wanbin) yang dipimpin pak Wiranto di Ritz Carlton (23/1/2018). Tindak lanjut adalah membentuk tim khusus. Tetapi dalam pertemuan dengan kubu Manhatan, belum ada titik temu,” ujar Eli Mulyadi.

Menurut Eli, posisi tawar kubu Ambhara yaitu kepengurusan kembali ke 2016, tapi kubu OSO ingin perundingan pasca 2016 (SK Menkumham baru yang dibuat kubu OSO).

Dia menegaskan, kalau tidak ada kesepakatan, maka kubu Ambhara akan menempuh jalur hukum.

“Kami masih tetap upaya islah. Tapi bila tidak ada kesepakatan, jalur hukum akan tetap kami lakukan. Kepengurusan harus kembali ke 2016,” jelasnya.

Kata Eli, kubu Ambhara ingin OSO mengembalikan pengurus DPD dan DPC yang telah diberhentikan. Kalau itu diterima, maka islah mereka sepakati.(faz/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs