APKLI Ingatkan PKL Jangan Terjebak Rentenir dan Ijon

DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan terus memperjuangkan hak pedagang kaki lima (PKL) untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah sendiri. Namun, APKLI juga mengingatkan agar PKL tidak terjebak rentenir dan ijon.

DPP APKLI menggelar Harlah APKLI ke XXV dan 1/4 Perjuangan PKL Indonesia di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (28/1/2018). Ali Mahsun Ketua Umum DPP APKLI mengatakan, APKLI akan memperjuangkan hak PKL untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah.

“Di Indonesia ini ada 25 juta PKL yang harus diperjuangkan hak konstitusional untuk mendapatkan lahan usaha dan rumah di negerinya sendiri,” katanya sebagaimana keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (29/1/2018).

Dia juga mengimbau agar 25 juta PKL di Indonesia tidak terjerat rentenir dan sistem ijon. PKL harus mendapatkan akses modal usaha dengan bunga terjangkau tanpa anggunan. Karena itulah, kata Ali, PKL harus bersatu dan solid mewujudkan Bank Kaki Lima milik rakyat dan UMKM.

“Bank Kali Lima jadi hadiah terindah untuk dirgahayu Proklamasi RI ke-73. Jangan pernah bermimpi usaha PKL, rakyat dan UMKM akan maju dan berkembang sepanjang rakyat dipermudah mendapatkan akses permodalan,” ujarnya.

Ali juga mengingatkan agar PKL melek teknologi sehingga bisa memiliki akses informasi dan komunikasi dengan kemajuan yang dahsyat. Untuk mendorong hal ini, APKLI akan mengupayakan paket data informasi demi menunjang kebutuhan usaha para PKL.

“Mereka harus didampingi. APKLI menghadirkan percepatan perang gerilya Kaki Lima Indonesia, karena yang dihadapi gajah-gajah kongsi multinasional bangsa asing,” paparnya.

Karena itu, pihaknya meminta apapun resikonya, semua PKL harus bersatu mengantarkan kebangkitan ekonomi rakyat dan kembalinya kekuatan ekonomi Indonesia ke pangkuan ibu pertiwi.

“Rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Apapun resikonya tinggal landas revolusi Kaki Lima Indonesia harus diwujudkan secepat-cepatnya,” tegasnya.

Puncak harlah APKLI ke XXV dan 1/4 perjuangan PKL Indonesia akan dilaksanakan di pendopo agung Trowulan, Mojokerto, 17-18 Februari mendatang. Untuk memeriahkan harlah tersebut, APKLI menggelar istighosah dan kirab obor Merah Putih.(den)