Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Realisasikan Lapangan Tembak Berkereta Gantung di 2018

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Desain Lapangan Tembak di Tambak Wedi Surabaya yang rencananya akan terintegrasi dengan kereta gantung. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya akan merealisasikan pembangunan Lapangan Tembak Tambak Wedi pada 2018 ini. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengaku sudah menyiapkan desain menarik untuk lapangan tembak itu, yang nantinya juga akan terintegrasi dengan kereta gantung (cable car) di kawasan Pantai Kenjeran.

“Tahun ini kita bangun, sekarang ini kami (Pemkot Surabaya) bidding lagi supaya Surabaya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia menembak. Kami siapkan untuk 2019,” kata Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Senin, (29/01/18).

Risma mengatakan, saat ini desain bangunan lapangan tembak tersebut masih dalam tahap finalisasi. Pada proses selanjutnya, setelah desain tuntas, Pemkot Surabaya akan melakukan proses lelang untuk merealisasi pembangunan.

Lapangan Tembak di Surabaya itu akan dibangun dengan dua konsep bangunan. Indoor dan outdoor. Pemkot Surabaya juga berencana melengkapi lapangan itu dengan beberapa sarana pendukung seperti taman, tempat parkir, serta sentra PKL.


Desain lapangan tembak dan kereta gantung yang akan terintegrasi. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Risma menginginkan desain lapangan tembak ini berbeda dari desain lapangan tembak yang ada pada umumnya. Dia ingin lapangan tembak di Surabaya yang akan dibangun dengan APBD sebesar Rp60 miliar itu terkesan seperti taman bermain yang menyenangkan.

“Ini kita buat fun, kayak di taman, jadi bukan seperti lapangan tembak yang ada. Kaku. Baik yang lapangan tembak indoor maupun outdoor saya ingin dibuat seperti itu,” ujarnya.

Apalagi, kata Risma, kesan fun itu akan lebih terasa karena lapangan tembak itu pada praktiknya akan terintegrasi dengan cable car. Risma mengatakan, kereta gantung itu akan tuntas pengerjannya pada Mei 2018 mendatang.

“Jadi lapangan ini nanti bisa untuk wisata juga, kita buat dengan konsep yang menyenangkan,” ujarnya.

Risma juga menyatakan niatnya membangun velodrome di dekat lapangan itu. Hanya saja, rencananya, pengerjaan velodrome itu baru akan terealisasi pada 2019 mendatang.

Pemkot Surabaya saat ini sedang berkoordinasi dengan beberapa pihak berkaitan standar pembangunan lapangan tembak bertaraf internasional.

“Kami nanti akan minta akreditasi, kita sudah bicara dengan Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia,red), dengan cabor (olahraga tembak). Kita coba wadahi dua-duanya,” ujar Risma.

Pemkot Surabaya telah menyiapkan lahan seluas enam hektare di pesisir pantai di daerah Tambak Wedi untuk pembangunan lapangan tembak itu. Risma menargetkan pembangunan lapangan tembak akan tuntas dalam waktu satu tahun.

Dia berharap, keberadaan lapangan tembak di Surabaya itu akan mendorong lahirnya atlet-atlet internasional di bidang olahraga menembak yang berasal dari Kota Surabaya.

Hanya saja, pada praktiknya nanti, masyarakat yang ingin latihan menembak akan dikenai biaya. Risma mengatakan, biaya pemeliharaan lapangan tembak lumayan mahal. “Karena ini kan untuk persiapan kejuaraan dunia menembak tahun 2019,” katanya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs