Sabtu, 23 November 2024

Berita Percobaan Penculikan Anak di Surabaya Barat, Ternyata Hoax

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Desain Grafis: suarasurabaya.net

Kabar percobaan penculikan terhadap salah satu siswa di Sekolah Dasar wilayah Surabaya Barat daerah Manukan Kulon, Kecamatan Tandes ternyata tidak benar. Hal tersebut dikatakan oleh Kompol Sofwan Kapolsek Tandes saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.

“Tidak benar itu. Ini masih dalam penyelidikan. Saya sudah ada bukti kebohongan, tinggal pembuktian saja nanti,” kata dia, Selasa (30/1/2018).

Sofwan mengatakan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi langsung kepada anak yang bersangkutan dan tidak ada bukti kasus penculikan. Diduga, sebelumnya anak tersebut terlibat pertengkaran dengan temannya di sekolah.

“Karena bertengkar, dia dikejar sama teman-temannya. Melihat kejadian itu, tetangganya mulai menyebar berita-berita tidak benar. Alasannya katanya-katanya, tidak tahu kejelasan dan kebenarannya kok, katanya-katanya, sampai tersebar luas di whatsapp. Lapor polisi tidak, malah menyebar seperti itu,” kata dia.

Atas kejadian itu, Sofwan mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor kepada polisi apabila mengetahui kejadian penculikan atau lainnya dan tidak mengembangkan berita sendiri yang tidak sesuai fakta.

“Tolong jangan menyebar berita yang tidak benar, karena nanti ujungnya bisa jadi fitnah. Sehingga, hal itu bisa membuat suasana yang tidak kondusif,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar bahwa telah terjadi percobaan penculikan kepada seorang siswa SD di wilayah Surabaya Barat. Saat dibekap, korban berhasil lolos dengan menggigit pelaku dan memukulnya dengan batu paving. Namun, Kompol Sofwan Kapolsek Tandes menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. Ia mengatakan peristiwa tersebut sengaja dibuat-buat oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkannya melalui media sosial. (ang/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs