Senin, 11 November 2024

Ketua DPR Tutup Transaksi BEI Januari

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Soesatyo Ketua DPR mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018) sore untuk menutup transaksi perdagangan bulan ini. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bambang Soesatyo Ketua DPR mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018) sore untuk menutup transaksi perdagangan bulan ini.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bursa Efek Indonesia yang menjadi salah satu entitas yang paling berprestasi di republik ini sepanjang tahun 2017 dan juga pada bulan pertama di tahun 2018 ini,” ujar Bambang di hadapan para investor bursa dan Tito Sulistio Direktur BEI.

Ketua DPR bersama Tito dan Ahmad Albar Vokalis GodBless menutup transaksi perdagangan hari ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI hari ini ditutup pada angka 6.605,63.

Bambang menyampaikan apresiasinya untuk Tito dan jajaran BEI Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memecahkan rekor. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa BEI merupakan bursa yang paling menguntungkan di dunia.

Bambang menjelaskan, stabilitas pasar modal juga ditopang oleh stabilitas politik dan ekonomi. BEI pun terus menunjukkan kinerja positif sebagaimana harapan Joko Widodo Presiden dan banyak pihak.

“BEI terus menerus memecahkan rekor, tidak heran presiden datang ke penutupan bursa pada tahun lalu. Biasanya datangnya ke pembukaan, tapi ini datang juga ke penutupan. Ini luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, BEI merupakan salah satu barometer kepercayaan dunia internasional kepada perekonomian Indonesia yang berjalan stabil di atas koridor demokrasi, keamanan dan ketertiban. Menurutnya, kepercayaan pasar menjari modal besar dalam membangun Indonesia.

“Tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR adalah menjaga situasi politik tetap kondusif untuk menjaga demokrasi kita menjadi produktif untuk pembangunan bangsa. Sehingga rakyat menjadi sejahtera dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.

Menurut Bambang, runtuhnya balkon BEI beberapa waktu lalu memang sempat membuat heboh karena mengakibatkan puluhan orang terluka. Politikus berlatar pengusaha itu pun mengaku ikut prihatin atas insiden itu.

Namun, Bambang juga mengaku kagum karena insiden itu tidak berdampak panjang.

“Karena nyatanya performa BEI terus menerus menembus rekor tertinggi,” ucapnya.

Bambang bahkan sempat melontarkan canda tentang penggunaan patung banteng sebagai simbol bursa saham. Di banyak bursa saham, banteng menjadi simbol pasar yang menggeliat positif.

“Pertanda laris manis. Saya pikir, lucu juga simbolnya banteng,” katanya.

Namun, canda Bambang tidak berhenti di situ. “Tapi mungkin saya bisa usul juga untuk simbol pasar modal stabil, kokoh, dan kuat, seperti pohon misalnya. Pohon beringin,” kata Bambang berkelakar yang langsung mengundang tawa.

Meski demikian dia juga punya harapan lebih tinggi terhadap kinerja positif BEI.

“Bursa Efek Indonesia harus makin besar manfaatnya untuk mengatasi kesenjangan kemiskinan dan emiten yang melantai di bursa bisa untung dan membuka lapangan pekerjaan di semua sektor pekerjaan,” harapnya.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 11 November 2024
27o
Kurs