Renville Antonio Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil mengatakan, tengah berusaha menggenjot trend keterpilihan paslonnya di daerah Arek dan Mataraman. Sebab, menurut survei, trend Khofifah-Emil di dua daerah itu masih di bawah pasangan lain.
“Trendnya harus naik, karena di daerah Arek dan Mataraman kita masih di bawah walaupun selisihnya kecil dengan Paslon lain, ini yang harus kami genjot,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim ini, Minggu (4/2/2018).
Partai Demokrat memiliki strategi untuk menggenjot suara Khofifah-Emil di daerah Arek dan Mataraman. Diantaranya dengan menerjunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI ke-6.
“Menurut kami, daerah Arek bisa dikuatkan lagi oleh mas AHY yang bisa membantu untuk bertemu dengan anak muda terkait konsep ke depan. Lalu di daerah Mataraman kita tentu punya legenda yaitu Pakde Karwo dan SBY, mereka bisa membantu menjelaskan ke masyarakat bahwa bagaimana ketika Khofifah-Emil jadi pemimpin Jatim nanti,” katanya.
Renville mengatakan, pada prinsipnya, pola strategi kampanye akan berubah setelah penetapan. Semua pasangan calon (Paslon) tentu harus bicara soal program ke depan.
“Menurut saya, ini merupakan kelebihan Paslon kami, karena Paslon kami sangat memahami program untuk Jatim ke depan. Karena visi-misi Paslon kami itu dibuat sendiri oleh Paslon, bersama tim yang sudah ditugasi untuk merangkum dari bawah, dan ini didiskusikan dengan Gubernur saat Ini yaitu pakde Karwo,” katanya.
Program Khofifah-Emil, kata Renville, tentu akan lebih mengena kepada kebutuhan rakyat. Oleh karena itu, seperti yang di sampaikan Khofifah saat bertemu Pakde Karwo beberapa waktu lalu betul, mana program yang belum selesai akan diteruskan Khofifah.
“Kemudian, mana program Gubernur Soekarwo yang sudah terealisasi dan itu baik dan sesuai akan dijaga terus kesinambungannya oleh Khofifah, demi stabilitas ke depannya,” katanya. (bid/dwi)