Mesin politik Partai Amanat Nasional tengah digenjot untuk memenangkan Khofifah-Emil pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mereka usung di Pilgub Jatim.
Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN mengatakan, akan turun langsung memimpin konsolidasi pemenangan di basis-basis PAN di Jatim. Bahkan, dia akan safari di Jatim selama dua minggu berturut-turut.
Zulkifli mengatakan, kemenangan tidak bisa diraih tanpa pengorbanan. Oleh sebab itu PAN akan ikut melakukan pengorbanan bersama untuk bisa memenangkan Khofifah-Emil.
“Dalam rangkaian ini, saya dan pak Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim) akan memimpin langsung untuk mengawal Bu Khofifah agar bisa menang, dan agar Jawa Timur bisa mendapatkan pemimpin yang bagus dan berkualitas,” kata Zulkifli Hasan dalam Deklarasi Tekad Kemenangan Se Jawa Timur untuk Pilgub Jawa Timur, di Kediri, Selasa (6/2/2018).
Zulkifli Hasan memastikan bahwa dirinya sendiri akan turun safari ke 38 kabupaten/kota di Jatim untuk mengawal kemenangan Khofifah-Emil.
Dalam rangkaian memanasi mesin partai ini, acara akan digelar di enam titik, melibatkan pimpinan ranting dan pimpinan cabang.
“Kemarin sudah Malang, lalu lanjut Lumajang, lalu saat ini di Kediri, dan akan dilanjutkan ke Trenggalek dan Madiun. Lalu tidak sampai di sana juga akan lanjut ke Nganjuk, Bojonegoro dan terakhir di Surabaya,” kata Ketua MPR RI ini.
Enam titik pemanasan mesin partai di enam titik itu ditegaskan Zulkifli masih baru pembukaan. Setelah masuk kampanye ia akan turun dan keliling ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Saya akan turun langsung di 38 kabupaten/kota. Saya minta kader untuk menyiapkan di wilayahnya butuh berapa TPS. Di setiap TPS saya minta ada satu orang kader, syukur-syukur bisa dua orang,” katanya.
Dalam safari itu di setiap titik yang ia datangi akan ada temu kader, DPD, pengurus cabang, dan paling tidak ada satu orang di TPS.
“Jadi saya nanti akan ke Kediri lagi. Kalau saya hitung, jika satu hari bisa tiga titik, maka butuh waktu 13 hari, maka saya akan dua minggu ada di Jawa Timur dalam rangka memenangkan bu Khofifah,” katanya.
Zulkifli mengatakan, bahwa Pilgub Jatim 2018 ini cukup berat dan persaingannya ketat. Menang atau kalah selisihnya berdasarkan survei hanya berkisar tiga sampai empat persen.
“Karena dua kandidat, maka ini head to head. Karena itu, penentuan kemenangan Khofifah-Emil di Jatim akan datang dari PAN,” katanya.
Zulkifli juga menegaskan, kader PAN sebanyak 10 sampai 15 persen di Jatim itulah yang akan menjadi bandul penentu kemenangan Khofifah-Emil di Jawa Timur. (bid/iss/den)