Para Kiai Sepuh pengasuh pondok pesantren dan Ibu Nyai dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (2/2/2018).
Mereka menghadiri forum “Silaturahim Masyayikh dan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Jawa Timur,” yang juga dihadiri ribuan santri dan masyarakat setempat, dengan agenda memantapkan pemenangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) di Pilgub Jatim 2018.
Sejumlah Kiai Sepuh seperti KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli (Pesantren Ploso Kediri) KH Miftahul Akhyar (Pengasuh Pesantren Miftachussunnah Surabaya) dan KH Hasan Mutawakkil Alallah (Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo) hadir di forum ini.
Demikian juga Gus Ipul dan Mbak Puti, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung gabungan partai PKB, PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya.
Beberapa tokoh politik nasional dari beberapa partai pengusung Gus Ipul-Mbak Puti juga tampak hadir. Ada Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB, Kusnadi Ketua DPD PDIP Jawa Timur, beberapa orang pimpinan Partai Gerindra, PKS Jawa Timur, serta turut hadir pula Mochamad Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek.
Ribuan Santri padati Pondok Pesantren Lirboyo di forum “Silaturahim Masyayikh dan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Jawa Timur”, Selasa (6/2/2018). Foto: Istimewa
Tidak hanya para tokoh di atas, tampak menghadiri forum berkaitan pemenangan salah satu bakal pasangan calon di Pilgub Jatim ini, Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur.
Imam Utomo tampak hadir saat Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB menyampaikan sambutannya. “Selamat datang Pak Imam Utomo,” sapa pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Imam Utomo juga mendapat sambutan hangat dari para ulama dan dipersilakan duduk di deretan kursi paling depan.
Dalam sambutannya, Muhaimin menegaskan, sudah saatnya Jawa Timur dipimpin santri atau kader NU yang dimandatkan pada Gus Ipul.
“Ini keputusan para ulama, para kiai, dan Gus Ipul manut kata kiai. Kalau selama ini usulan ke Pakde Karwo diterima tapi belum tentu dilaksanakan, nanti insya Allah, di 2018, Gus Ipul akan langsung melaksanakan,” kata Cak Imin.
Setelah Cak Imin, Imam Utomo dipersilakan menyampaikan beberapa patah kata sambutan dalam forum tersebut. Dia menyatakan, dirinya adalah santri para ulama. “Kalau para ulama sudah memutuskan Gus Ipul, ya saya ikut para kiai,” kata Imam di atas podium.
Pensiunan jenderal bintang dua itu mengisahkan, Gus Ipul adalah figur yang sabar. “Selama ini sabarnya luar biasa. Kalau tidak tahan, biasanya Gus Ipul datang ke pondok. Menangis di depan kiai. Nah, sekarang sudah saatnya Gus Ipul harus jadi. Saya dukung,” kata Imam Utomo.
Sebelumnya, KH Anwar Iskandar menyatakan, bergabungnya Gus Ipul-Mbak Puti merupakan wujud kerja sama kekuatan Islam moderat terbesar di Indonesia (NU) dengan kekuatan nasionalis.
“Partai yang mengusung PKB dan PDIP harus kerja keras. Juga PKS dan Gerindra. Begitu pula kita semua harus kerja keras untuk menyukseskan Gus Ipul dan Mbak Puti, yang merupakan cucu Bung Karno,” kata Gus War.(den)
Teks Foto:
Para Kiai Khos, Tokoh Partai Politik, dan Gus Ipul dalam pertemuan “Silaturahim Masyayikh dan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Jawa Timur,” di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (6/2/2018). Foto: Istimewa