PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Gresik membangun fasilitas sarana air bersih untuk masyarakat di 3 desa sekitar pabrik Semen Rembang yakni Desa Kajar, Timbrangan dan Ngampel.
Pembangunan infrastruktur air bersih ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Mukhamad Saifudin Direktur Utama Semen Gresik dan Abdul Hafidz Bupati Rembang di Dukuh Jatimalang Desa Kajar Kecamatan Gunem.
Mukhamad Saifudin Direktur Utama Semen Gresik mengatakan bantuan fasilitas sarana air bersih yang diberikan perusahaan kepada 3 desa tersebut berupa fasilitas Pompa, Pipanisasi dan Tandon air, dengan biaya sebesar Rp600 juta.
Kata Mukhamad Saifudin mengatakan, pembangunan sarana air bersih di 3 desa dengan jumlah penduduk 600 KK atau 1.800 jiwa.dikerjakan mulai Selasa ( 3/2/2018 ) dan ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari ke depan.
Air berasal dari sumber air yang sudah ada di desa Kajar dan Ngembel, Sedangkan untuk Desa Timbrangan berasal dari sumur bor warga.
“Melalui bantuan infrastruktur sarana air bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat utamanya untuk penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih, peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di masyarakat, mengembangkan sanitasi lingkungan,” kata Saigudin.
Untuk mewujudkan sarana air bersih dan sanitasi yang berkesinambungan dibutuhkan pengelola sarana yang mampu mengelola, mengoperasikan dan memelihara sarana tersebut dengan baik.
Nanti pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat melalui BUMDES desa yang sudah terbentuk untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan pemerintah Rembang sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Semen Indonesia, Bantuan ini membuktikan komitmen Semen Indonesia untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Rembang menyadari bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Rembang cukup tinggi.
Adanya perusahaan diharapkan dapat menggerakkan potensi ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Bupati berharap masyarakat dapat mendukung adanya industri di Kabupaten Rembang.(jos/ipg)