TNI/Polri Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, Pastikan Jatim Aman

Personel gabungan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pilkada Serentak 2018, di Lapangan Makodam V Brawijaya, Rabu (14/2/2018).

Dalam simulasi tersebut, diperagakan oleh personel gabungan saat mengamankan kerusuhan massa saat penghitungan suara Pilgub Jatim. Simulasi ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang yang terburuk selama Pilkada Serentak 2018.

Soekarwo Gubernur Jatim mengatakan, dengan adanya simulasi ini, bisa dipastikan pengamanan telah siap semuanya, mulai di Kabupaten, Kota, Kecamatan hingga ke desa-desa.

“Ini menandakan seluruh pengamanan siap. Bahkan tiga pilar di desa yaitu Kepala Desa, Babinkamtibmas, dan Babinsa sudah siap semuanya,” kata Pakde Karwo setelah acara, Rabu (14/2/2018).

Menurut Pakde Karwo, yang lebih penting dari Sispamkota hari ini adalah kekompakan berbagai unsur mulai pemerintahan, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jawa Timur untuk bersama menjaga keamanan Pilkada 2018.

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim mengatakan, latihan simulasi ini merupakan antisipasi menghadapi situasi atau keadaan terjelek. Aparat keamanan, katanya, tidak boleh under estimate dengan menganggap situasi aman-aman saja.

“Simulasi tadi diambil saat menghadapi kondisi yang paling terjelek, misalnya terjadi kerusuhan massal saat penghitungan suara. Prinsipnya kami siap mengamankan Jatim. Seluruh elemen masyarakat di Jatim juga menghendaki Jatim aman, adem dan guyub,” katanya.

Mayjen TNI Arif Rahman Pangdam V Brawijaya juga memberikan komentar, bahwa Sispamkota Pilkada 2018 merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI dan Polri, bersama-sama melakukan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada di Jatim.

“Intinya TNI siap membackup sepenuhnya Polda Jatim dalam rangka pengamanan Pilkada Jawa Timur, mudah-mudahan Pilkada di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar,” katanya. (bid/iss/ipg)