Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memberikan Sosialisasi Dinamika Remaja Tahun 2018, kepada sejumlah pelajar SMPN 8 Surabaya, di Jalan Bunguran No. 15-17, Kamis (15/2/2018).
Dalam kesempatan itu, Risma mengajak para pelajar untuk terus meningkatkan prestasinya, tanpa berkecil hati dengan kondisi keluarganya. Ia mengatakan bahwa meraih prestasi bukan hanya melatih pelajar Surabaya menjadi pemenang, tapi juga menghindarkan Surabaya dari ancaman narkoba dan kenakalan remaja.
“Siapapun mereka, darimanapun mereka, mereka berhak untuk berhasil dan sukses. Seringkali anak-anak itu merasa minder, karena berasal dari keluarga yang tidak mampu dan merasa tidak berhak untuk berhasil. Itu yang ingin saya kikis, tidak boleh berfikiran seperti itu,” kata Risma.
Selain itu, Risma mengaku tujuannya melakukan sosialisasi karena ia menemukan ada beberapa siswa yang bermasalah. Untuk itu, kata Risma, sosialisasi perlu dilakukan untuk mencegah agar para pelajar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, yang bisa merusak masa depannya.
“Sebetulnya kita menemukan tidak sampai 0,01 persen. Satu anak itu satu jiwa, artinya apa, lebih baik tidak ada sama sekali. Selagi belum ada apa-apa, saya harus cegah. Saya akan buat peta dari laporan-laporan yang masuk,” kata dia.
Kegiatan sosialisasi itu, lanjut Risma, akan rutin dilakukan untuk membangkitkan semangat dan daya juang anak-anak Surabaya. Ke depan, Risma akan memetakan sekolah-sekolah yang memiliki masalah pada siswa, maupun masalah tentang fasilitas sekolah yang masih kurang.
Selain siswa dan guru, sosialisasi itu juga diikuti sejumlah wali murid. Risma berharap, orang tua ke depan juga ikut berperan dalam menjaga dan membimbing anak-anak. (ang/dwi/ipg)